Pandemi Covid-19, Joko Widodo: Indonesia Harus Mampu Menghasilkan Vaksin Sendiri
Jika mampu memproduksi vaksin Covid-19 sendiri, Indonesia tak harus bergantung dengan vaksin yang dikembangkan oleh negara lain.
TRIBUNPALU.COM - Pandemi virus corona Covid-19 masih terus merebak di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Untuk menangani dan menekan angka risiko infeksi, dibutuhkan obat maupun vaksin virus corona.
Sejumlah negara pun berusaha mengembangkan obat dan vaksin Covid-19.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo ingin Indonesia mampu menemukan vaksin untuk virus corona Covid-19.
Dengan begitu, Indonesia tak harus bergantung dengan vaksin yang dikembangkan oleh negara lain.
"Kita juga harus mampu menghasilkan vaksin sendiri," kata Presiden Jokowi saat peluncuran sejumlah produk riset, teknologi, dan inovasi untuk penanganan Covid-19, Rabu (20/5/2020).
• 20 Kata Mutiara untuk Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
• Kumpulan Gambar Ucapan Selamat Idul Fitri, Cocok untuk Update Status WA, FB, IG, dan Medsos Lainnya
• Muncul Situs Tandingan Kartu Prakerja, Yunarto Wijaya Beri Pesan Ini untuk Presiden Jokowi
• Vaksin Corona Belum Ditemukan, Ini 6 Rekomendasi LIPI Beradaptasi dalam Pandemi Covid-19
Dalam acara itu, Presiden Jokowi meluncurkan sejumlah produk hasil produksi dalam negeri untuk penanganan Covid-19 mulai dari PCR test kit hingga ventilator.
Namun, ia ingin ke depannya Indonesia juga bisa menemukan vaksin untuk menghadapi pandemi ini.
Sejauh ini, belum ada negara yang sudah merilis vaksin untuk Covid-19.
Namun, Presiden Jokowi mengaku gembira karena di dalam negeri, lembaga Eijkman sudah mendapatkan data mengenai tujuh urutan genom virus yang sangat berguna untuk pengembangan vaksin.
Ia juga merasa gembira komunitas peneliti terus bekerja untuk menemukan obat dan terapi yang efektif bagi pengobatan Covid-19.
Kepala Negara pun meminta karya-karya itu jangan berhenti di laboratorium dan jangan juga hanya sebatas prototipe.
"Tapi, harus terus berlanjut, harus bisa diproduksi secara massal untuk memenuhi kebutuhan domestik kita dan juga bisa ekspor ke mancanegara," kata Presiden Jokowi.
Untuk itu, ia menekankan supaya kerja sama dan kolaborasi antar-kekuatan anak bangsa harus diperkuat.
Lembaga-lembaga penelitian dan pengembangan, perguruan tinggi, dunia usaha, para pelaku industri, dan unsur masyarakat, semuanya harus bekerja sama.