Amati soal New Normal, AHY Beri Komentar: Jangan Lengah dengan Rutinitas, Harus Hadirkan 'New Habit'
Amati soal trending topic New Normal, AHY minta masyarakat tidak lengah dengan rutinitas yang kembali normal, tetapi harus hadirkan kebiasaan baru.
Tak hanya soal kewaspadaan, AHY juga menyoroti kurva kasus terkonfirmasi positif yang masih terus merangkak agar lebih membuat masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas.
"Jumlah penderita kasus positif masih naik.
Kita masih berjuang untuk terus menekan sebarannya.
Resiko tertular Covid-19 masih tinggi.
Kita harus disiplin, menerapkan aturan tetap jaga jarak, jaga kebersihan, jaga kesehatan sebagai “new normal” kita," lanjutnya.
• Senada dengan Fadli Zon, AHY Komentari Kenaikan Iuran BPJS: Rakyat sudah Jatuh, Tertimpa Tangga
Sebagai penutup pernyataannya, AHY meminta agar masyarakat tetap waspada dan jangan lengah dengan rutinitas.
Sebab, seiring dengan berjalannya new normal, masyarakat juga harus membuat kebiasaan baru, atau disebut dengan new habit.
"Saat ini, hanya kedisiplinan & kesadaran kita sendirilah yang bisa menyelamatkan kita dari penyebaran wabah Covid-19.
Tetap waspada, jangan lengah dengan rutinitas.
New normal harus hadirkan new habit. Keadaan kita belum kembali seperti semula," tutup @AgusYudhoyono.
Pendapat Sudjiwo Tedjo soal New Normal
Sebelumnya, hal ini pun menarik perhatian budayawan Indonesia, Sudjiwo Tedjo.
Ia berpendapat bahwa new normal hanyalah usaha untuk mewujudkan simbol batas antarmanusia.
Tanggapan tersebut Sudjiwo Tedjo tuangkan dalam utas akun Twitter pribadinya, @sudjiwotedjo, Selasa (26/5/2020).

• Banyak Kerumunan di Bandara Soetta dan McD, Sudjiwo Tedjo yang Sudah Dua Bulan di Rumah Merasa Gidik
Pegiat seni itu mengibaratkan new normal sebagai simbol maut yang artinya bisa sewaktu-waktu merenggut nyawa manusia dengan berbagai penyebab.