Gubernur DKI Anies Baswedan Sebut Jika Warga Jakarta Tidak Patuh, PSBB Bisa Diperpanjang

Padahal, selama hampir dua bulan melakukan pembatasan sosial, Anies mengakui, grafik penyebaran Covid-19 di ibu kota mulai menunjukkan hasil positif.

Danang Triatmojo/Tribunnews.com
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat berada di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (3/1/2020). 

TRIBUNPALU.COM - Wilayah ibu kota DKI Jakarta hingga kini masih menjadi episentrum terbesar Covid-19.

Per Senin (25/5/2020) kemarin, tercatat 6.709 kasus positif Covid-19 dari total 22.750 kasus.

Ini berarti, persentase kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 29,5 persen dari total kasus di Indonesia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun mengungkapkan, ada potensi masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kembali diperpanjang bila penyebaran Covid-19 masih mengkhawatirkan.

Padahal, PSBB baru diperpanjang Anies selama dua pekan ke depan hingga 4 Juni 2020 mendatang.

Hal ini bisa terjadi apabila dalam beberapa hari ke depan jumlah kasus baru pasien positif Covid-19 kembali mengalami lonjakan.

Sempat dapat Pujian dari Trump, WHO Justru Stop Uji Coba Hydroxychloroquine pada Pasien Covid-19

Diduga Cekcok Soal Harta, Suami Tega Bunuh Istrinya dengan Lepaskan Ular Kobra di Kamar

Nekat Libur Lebaran ke Pantai, Dua Warga Cianjur Terseret Ombak

Sebab, beberapa hari menjelang lebaran kemarin, kerumunan masyarakat mulai tampak hampir setiap hari.

Masyarakat pun seolah tak mengindahkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan imbauan yang selama ini disampaikan oleh pemerintah.

"Bila hari-hari ke depan angka (kasus Covid-19) meningkat karena kita mulai bebas, mulai bepergian, tidak disiplin menggunakan masker, maka ada potensi kota ini hari memperpanjang (masa PSBB)," ucapnya, Senin (25/5/2020).

Padahal, selama hampir dua bulan melakukan pembatasan sosial, Anies mengakui, grafik penyebaran Covid-19 di ibu kota mulai menunjukkan hasil positif.

Angka harian kasus baru Covid-19 pun mulai bisa ditekan dan terus melambat.

"Sekarang kita masuk fase yang amat menentukan. Bila harus diperpanjang, ini seolah mengulang proses yang telah kita kerjakan," ujarnya di Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur.

Tantangan untuk mempertahankan kedisiplinan warga Jakarta makin berat, mengingat masa-masa kritis ini bertepatan dengan libur Lebaran, di mana masyarakat Indonesia telah terbiasa dengan tradisi mudik.

Belum lagi tradisi warga yang berasal dari daerah berbondong-bondong datang ke Jakarta untuk mengadu nasib di ibu kota.

"Warga Jakarta, buat yang punya kerabat yang berencana ke Jakarta, sampaikan ke semua tunda dulu. Kami ingin memastikan ini tuntas dulu," kata Anies.

"Sekali lagi ini bukan untuk kepentingan apa-apa kecuali untuk melindungi ibu kota dari potensi gelombang kedua Covid-19," sambungnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anies Baswedan: PSBB Kembali Diperpanjang Jika Masyarakat DKI Jakarta Tak Patuh

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved