Tanggapi soal New Normal, Sudjiwo Tedjo: Cuma Konkretkan Simbol 'Maut', yang Sewaktu-waktu Menjemput
Dalam sebuah utas Twitter, Sudjiwo Tedjo sebut 'new normal' cuma mewujudkan secara nyata simbol 'maut' yang bisa sewaktu-waktu merenggut nyawa manusia
Bagi Sudjiwo Tedjo saat ini simbol batas harus benar-benar dikonkretkan dengan sesuatu yang pakem karena menurutnya manusia sudah tak lagi menjadi makhluk simbolis, di mana selalu bergantung pada suatu simbol seperti nama.
"2) Apakah dgn Corona ini manusia sudah berhenti jadi Makhluk Simbolis? Jauh sblm muncul Corona, kita sudah terhina menjadi bukan Makhluk Simbolis lagi. Pembatas tengah/marka jalan raya sudah harus dikonkretkan dgn dibeton dan dipagari, tak cukup lagi simbol garis putih tak putus2," tutup @sudjiwotedjo pada utasnya.
• Viral Foto Antrean Penumpang di Bandara Soetta, Sudjiwo: Apa Artinya Selama Ini Aku Tak Keluar Rumah
Sebelumnya, tanda pagar #newnormal telah digaungkan warganet Twitter hingga menjadi trending topic hari ini.
Dilansir trend24.in, tagar itu telah dicuitkan lebih dari 10 ribu kali.

Sebelumnya, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telah menyusun tahapan atau fase pembukaan kegiatan bisnis dan industri di tengah pandemi Covid-19.
Dikutip dari Kontan, Selasa (26/5/2020), berikut timeline fase new normal untuk pemulihan ekonomi dalam lima tahapan:
Fase 1 (1 Juni)
Industri dan jasa dapat beroperasi dengan protokol kesehatan Covid-19.
Mall belum boleh beroperasi, kecuali toko penjual masker & fasilitas kesehatan.
Fase 2 (8 Juni)
Toko, pasar dan mall diperbolehkan pembukaan toko namun dengan protokol kesehatan.
Fase 3 (15 Juni)
Mall tetap seperti fase 2, namun ada evaluasi pembukaan salon, spa, dan lainnya.
Tetap dengan protokol kesehatan Covid-19 Sekolah dibuka namun dengan sistem shift.
• Amien Rais Berpandangan Bahwa New Normal Istilah yang Salah Arah, Pimpinan DPR: Saya Nggak Sepakat
Fase 4 (6 Juli)