Virus Corona

Apakah Virus Corona Bisa Ditularkan Lewat Sabun Batangan? Simak Penjelasannya

Berikut penjelasan terkait penggunaan sabun batangan di tengah mewabahnya pandemi Covid-19.

FashionLady
Sabun cair dan sabun batang untuk mandi 

TRIBUNPALU.COM - DI tengah pandemi Covid-19, semua orang diminta untuk terus hidup sehat dan selalu melindungi diri agar tidak terinfeksi.

Salah satunya adalah denganmemakai masker, mencuci pakaian kita dengan benar, dan mencuci tangan dengan sabun dan air sesering mungkin, yang secara efektif menghilangkan virus.

Sebagian besar dari kita merasa nyaman menggunakan sabun cair selama pandemi virus corona, karena memungkinkan setiap pengguna untuk memompa botol pencet mereka sendiri. Tapi bagaimana dengan sabun batangan?

Seperti kita tahu, sabun batangan banyak dicari karena lebih berkelanjutan, lebih mudah ditemukan dan biasanya lebih murah daripada sabun cair.

Apalagi itu satu-satunya pilihan sabun bebas plastik dan dapat digunakan untuk membersihkan tangan, tubuh dan wajah.

Update Corona Global Jumat 29 Mei 2020 Pagi: 5,9 Juta Kasus di Dunia, India Salip Turki di Posisi 9

Pakar Epidemiologi Ingatkan New Normal Bukan Berarti Pandemi Virus Corona Sudah Berakhir

Tetapi ketika sabun batangan digunakan bersama dengan beberapa orang, apakah itu higienis dan aman untuk digunakan selama pandemi?

Atau sabun itu bisa menjadi tempat berkembang biak yang berbahaya untuk virus? Berikut adalah tanggapan dokter terkait hal ini.

Perlu digarisbawahi, sabun bekerja melawan virus corona dengan merusak membran lipid yang mengelilingi virus, dan menyebabkannya berantakan.

Sederhananya, ilmu pengetahuan telah menunjukkan bahwa virus tidak dapat hidup dengan sabun apa pun, termasuk sabun batangan. Itulah sebabnya kamu dianjurkan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air sesering mungkin.

Bahkan menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, mencuci tangan dengan sabun adalah cara paling efektif untuk membunuh virus daripada hanya menggunakan hand sanitizer.

Bisakah bakteri hidup di batang sabun?

Perlu diingat bahwa bakteri dan virus adalah dua hal yang berbeda. Bakteri (seperti Staphylococcus aureus) tidak dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui sabun, hal ini disimpulkan oleh penelitian ekstensif pada tahun 1965.

Sebuah studi lanjutan pada tahun 1988 melihat apakah bakteri seperti E. colidan Pseudomonas aeruginosa akan berpindah dari batang sabun yang terinfeksi ke kelompok uji.

Hasil mengkonfirmasi hasil penelitian awal: Bakteri pada sabun tidak dapat ditularkan melalui cuci tangan.

Jika masih tidak yakin, kamu dapat menggunakan sabun cair daripada sabun batangan. Tetapi berhati-hatilah untuk tidak menyentuh bagian pompanya, karena wadahnya justru berpotensi membuatmu terkontaminasi virus.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved