Misteri Kematian Hewan Ternak di Tapanuli Utara, Kehabisan Darah dan Seperti Dimakan Makhluk Buas

Matinya sejumlah hewan ternak secara misterius menghebohkan warga Desa Pargompulan, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara.

Tribunnews/Jeprima
ILUSTRASI hewan ternak ayam. Matinya sejumlah hewan ternak secara misterius menghebohkan warga Desa Pargompulan, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara. 

TRIBUNPALU.COM- Matinya sejumlah hewan ternak secara misterius menghebohkan warga Desa Pargompulan, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

Keanehan nan misterius melingkupi kematian hewan ternak seperti bebek, ayam, dan babi, milik warga.

Sebab, hewan tersebut ditemukan mati dalam kondisi kehabisan darah dan sebagian ternak yang mati berada di kandang yang terbuat kawat besi.

 

Sejauh ini, belum diketahui penyebab pasti matinya hewan-hewan tersebut.

Kasak-kusuk di kalangan masyarakat setempat pun meluas dan mengarah pada keberadaan makhluk mistis.

Divonis Bersalah atas Kasus Pemblokiran Internet di Papua, Joko Widodo Ajukan Banding ke PTUN

Hingga Jumat (19/6/2020) malam, terhitung sudah empat hari warga berjaga-jaga di sekitar kampung.

Mangatur Hutasoit, warga setempat, mengatakan, hewan ternak yang mati beberapa waktu terakhir, terlihat seperti dimakan oleh makhluk buas.

Ada babi yang mati diseret ke sungai dalam kondisi tubuh tercabik-cabik, dan luka di leher.

Ada pula bebek dan ayam warga yang hanya diisap darahnya.

Pada bagian tubuh ternak ini terdapat bekas luka seperti gigitan di bagian leher.

Yang membuat warga heran, bebek dan ayam yang mati tercabik itu berada di dalam kandang pagar kawat besi.

Namun, kawat besi itu pun ternyata dirusak.

Selain itu, tak ada darah yang tersisa. Warga cuma menemukan bangkai yang tergeletak begitu saja di kandangnya.

“Cuma darahnya (hewan) aja diisap, dagingnya gak ada yang dimakan. Makanya heran kita,” ujarnya.

Ramalan Zodiak Harian Minggu, 21 Juni 2020 Besok: Ada Perubahan dalam Lingkaran Pertemanan Libra

Kisah Pilu Kakek Pencari Rongsokan di Lampung, Uang Tabungan Haji Ikut Ludes Terbakar di Dalam Rumah

Kejadian itu memaksa warga untuk berjaga selama 1 minggu belakangan, baik siang maupun pada malam hari.

Mangatur Hutasoit bersama sejumlah warga juga melakukan perburuan hingga ke kawasan hutan setempat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved