Hewan Pengisap Darah Gegerkan Warga Tapanuli Utara, Bupati Gelar Sayembara Berhadiah Uang 10 Juta

Warga Desa Pargompulan, Kecamatan Siborongborong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara digegerkan oleh kematian sejumlah hewan ternak mereka secara misteriu

Editor: Imam Saputro
Facebook/Mangatur Hutasoit
Hingga Jumat (19/6/2020) malam, terhitung sudah empat hari warga berjaga-jaga di sekitar kampung untuk mengungkap misteri matinya sejumlah hewan ternak. 

TRIBUNPALU.COM - Warga Desa Pargompulan, Kecamatan Siborongborong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara digegerkan oleh kematian sejumlah hewan ternak mereka secara misterius.

Bahkan, hewan ternak milik warga ditemukan mati dalam kondisi kehabisan darah.

Ternak warga yang ditemukan di sejumlah lokasi itu diduga menjadi korban hewan buas pengisap darah.

Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan mengatakan, penyebab pasti tewasnya hewan ternak tersebut masih belum terungkap.

 

Bupati Tapanuli Utara Nikson 1
Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan (YouTube KompasTV/Tangkapan Layar)

Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Senin (22/6/2020).

"Sampai sejauh ini belum ada titik terangnya," ucap Nikson.

Karena makhluk misterius itu sudah membunuh sejumlah hewan ternak seperti bebek, ayam dan babi, Nikson kemudian mengadakan sayembara.

Nikson menuturkan, barang siapa yang berhasil menangkap makhluk misterius itu, akan diberi imbalan puluhan juta.

"Saya sampaikan kepada masyarakat dan juga yang terlibat di dalam, regu-regu pemburu," kata Nikson.

"Kalau siapa yang duluan bisa menangkap binatang ini, kita kasih hadian Rp 10 juta," imbuhnya.

 

Lebih lanjut, Nikson menceritakan ada temuan jejak kaki di lokasi kejadian.

Ia menjelaskan, kalau jejak kaki yang ditemukan berukuran cukup besar.

"Cuma kalau kita lihat dari hasil temuan di lapangan bahwa binatang tersebut memiliki kaki seperti jejak beruang."

"Kemudian pohon-pohon juga ada cakaran-cakarannya," jelasnya.

Kejadian itu memaksa warga untuk berjaga selama satu minggu belakangan.

 

Orang nomor satu di Tapanuli Utara ini pun sudah meminta Pemerintah Daerah (Pemda) dan warga memburu hewan misterius itu.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved