Pemain Persib Lama Tak barlaga, Pihak Manajemen Berikan Webinar Untuk Atur Keuangan Selama Covid-19
PT Persib Bandung Bermartabat berkolaborasi dengan Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung dalam sebuah acara webinar.
TRIBUNPALU.COM - Dihentikannya kompetisi Liga 1 musim 2020 karena pandemi Covid-19 membuat beberapa klub harus memutar otak untuk tetap bertahan hidup.
Satu di antara aspek yang begitu diperhatikan adalah pengelolaan keuangan.
Dengan absennya kompetisi untuk sementara, maka pemasukan pun tak bisa berlangsung lancar seperti biasanya .
Oleh karena itu, keahlian untuk mengatur keuangan selama pandemi Covid-19 adalah salah satu hal paling penting.
Menanggapi tantangan ini, PT Persib Bandung Bermartabat pun berkolaborasi dengan Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung dalam sebuah acara web seminar (webinar) "Kiat Mengatur Keuangan di Tengah Pandemi Covid-19" yang dilakukan lewat aplikasi Zoom pada Selasa 23 Juni 2020 lalu.
• Update WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri Kamis, 25 Juni 2020: Ada 1 Kasus Terkonfirmasi di Mesir
• Mendagri Buka Suara Soal Anggaran Rp 168 Miliar yang Habis untuk Lomba New Normal
Sejumlah pemain Persib Bandung juga tampak mengikuti acara itu dengan antusias.
Mereka antara lain Nick Kuipers, Omid Nazari, Febri Hariyadi, Dedi Kusnandar, Abdul Aziz, Gian Zola, I Made Wirawan, Kim Kurniawan, dan Erwin Ramdani.
Selain pemain, tampak hadir pula Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono dan General Coordinator Persib, Budhi Bram Rachman yang ikut menyimak webinar.
Webinar ini sendiri diisi oleh tiga pemateri yang berbagi berbagai ilmu terkait keuangan.
Mereka adalah Direktur Program Studi MBA, Dr. Subiakto Soekarno, serta dua staf pengajar SBM ITB Dr. Raden Aswin Rahadi dan Dr. Sylviana Maya Damayanti.
“Terima kasih kepada bapak-bapak dan ibu karena kami yakin acara webinar ini sangat berguna. Semoga yang mengikutinya menjadi lebih paham mengenai cara mengatur keuangan. Tidak hanya saat pandemi, tapi di situasi apa pun. Jadi ini pastinya bermanfaat untuk kita semua,” ujar Teddy dalam sambutan.
Di sesi pertama, Raden Aswin berbagi seputar pentingnya perencanaan keuangan dan prinsip dasarnya.
Pada sesi kedua, Dr. Sylviana Maya Damayanti berkesempatan memberikan materi mengenai perencanaan keuangan di masa pandemi Covid-19.
Di sesi yang terakhir, direktur program studi MBA, Dr. Subiakto Soekarno membahas soal kiat berinvestasi untuk mencapai kesejahteraan di masa depan.
(Tribunpalu.com)