Tiga Lokasi Ini Disebut Berpotensi Jadi Titik Baru Penularan Covid-19 di Masa New Normal
Achmad Yurianto mengatakan ada tiga lokasi yang berpotensi menjadi titik-titik baru penularan Covid-19.
TRIBUNPALU.COM - Di tengah mewabahnya pandemi Covid-19 saat ini, pemerintah Indonesia akan segera menerapkan fase new normal.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan ada tiga lokasi yang berpotensi menjadi titik-titik baru penularan Covid-19 pada masa new normal.
Hal ini menurutnya berdasarkan kajian dari para ahli.
"Di era adaptasi kebiasaan baru ( new normal) maka ada beberapa titik yang berpotensi untuk bisa menjadi tempat sebaran baru (penularan) Covid-19," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jumat (26/6/2020) sore.
• Update Covid-19 Indonesia, Jumat 26 Juni: 7 Provinsi Ini Dilaporkan Tak Ada Penambahan Kasus Baru
• WHO: Kasus Covid-19 Segera Capai Angka 10 Juta Infeksi, Dukung Keputusan Arab Gelar Haji Terbatas
Pertama, kata dia, adalah ruang kantor. Untuk menghindari penularan Covid-19 di kantor, pemilik perusahaan atau pengelola disarankan mencermati tiga hal.
"Satu, perhatikan pengisian ruang dengan jumlah orang. Untuk memastikan setiap pekerja di kantor bisa menjaga jarak setidaknya 1,5 meter, antara satu dengan yang lain," tutur Yuri.
Lalu, yang harus dicermati bahwa adanya kontak yang lama antara sesama karyawan akan berpeluang untuk terjadi penularan.
• Update Corona Indonesia 26 Juni 2020: 1.240 Kasus Baru, 884 Pasien Sembuh, 63 Pasien Meninggal Dunia
Sehingga, para karyawan diharuskan menjaga jarak dan tetap memakai masker saat berada di ruang kerja.
Kemudian, harus mengatur ventilasi dan sirkulasi udara di kantor.
"Diupayakan penggunaan pendingin ruangan tidak sepanjang waktu. Mungkin dimulai pada jam tertentu. Dan diupayakan juga setiap hari udara di dalam kantor berganti udara segar dari luar," jelasnya.
Lokasi kedua, lanjut Yuri, adalah rumah makan, restoran, warung atau kantin.
Mayoritas individu akan sering berada di lokasi tersebut di jam tertentu, misalnya saat makan siang.
Oleh karenanya, pemilik tempat makan dan masyarakat harus disiplin menjaga jarak, mengindari kerumunan dan memakai masker saat berada di tempat makan.
• Sebaran Covid-19 Indonesia Jumat 26 Juni 2020: Tambah 356 Kasus, Jawa Timur Geser Posisi DKI Jakarta
Lokasi ketiga adalah sarana transportasi massal. Yuri mengungkapkan bahwa pemerintah sudah menempuh sejumlah kebijakan untuk mengurai kepadatan di transportasi umum.
Merujuk kepada tiga hal di atas, Yuri mengimbau masyarakat agar selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan di masa new normal.