Soal Pajak Sepeda, Sudjiwo Tedjo Sebut Banyak Orang Mengeluh, Pertanyakan ke Mana Larinya Uang Pajak

Bahas wacana pajak sepeda, Sudjiwo Tedjo sebut banyak keluhan saat harus membayar pajak tetapi tidak saat beramal dan mempertanyakan transparansinya.

Editor: Imam Saputro
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Bahas wacana pajak sepeda, Sudjiwo Tedjo sebut banyak keluhan saat harus membayar pajak tetapi tidak saat beramal dan mempertanyakan transparansinya. 

TRIBUNPALU.COM - Di tengah situasi pandemi Covid-19, beragam tren kesehatan mulai kembali menggeliat.

Satu di antaranya adalah tren bersepeda di kalangan masyarakat.

Tren tersebut pun diikuti oleh para pesepeda pemula dan mulai berburu sepeda impian mereka.

Namun di tengah era kegemaran bersepeda ini, beredar kabar bahwa pajak sepeda akan diberlakukan kembali.

Isu tersebut ramai diperbincangkan publik.

Banyak di antara mereka tak setuju dengan aturan pemungutan pajak bagi pesepeda.

Ramai Soal Pajak Sepeda, Pernah ada di Era Sebelum Kemerdekaan Indonesia, Simak Sejarah Lengkapnya

Ilustrasi Bersepeda
Ilustrasi bersepeda (Thinkstockphotos)

Beredar Isu Sepeda akan Dipungut Pajak, Kemenhub Beri Klarifikasi

Hal ini pun menarik perhatian seniman dan budayawan ternama, Sudjiwo Tedjo untuk ikut berkomentar.

Menurutnya, banyak orang yang mengeluh saat membayar pajak lantaran uang yang dibayarkan tidak bisa dilihat secara transparan dalam penggunaanya.

Pendapat itu Sudjiwo Tedjo sampaikan dalam cuitan akun Twitter pribadinya @sudjiwotedjo, Selasa (30/6/2020).

Mulanya, Sudjiwo Tedjo me-retweet sebuah artikel dari portal berita daring yang membahas wacana Kementerian Perhubungan untuk memungut pajak sepeda.

Sudjiwo Tedjo membandingkan situasi masyarakat ketika membayar pajak dan beramal.

Baginya, saat membayar pajak banyak orang cenderung mengeluh, sedangkan ketika beramal orang-orang tak segan mengeluarkan uang banyak dan tetap merasa bahagia.

"Banyak orang yg mengeluh ketika bayar pajak tapi kalau untuk amal jor2an dan hepi," tulis @sudjiwotedjo.

Budayawan Sujiwo Tejo menjadi Keynote Speaker pada Parade Bahasa Nasional 2013 di Kampus Universitas Negeri Makassar. Kamis (10/10/2013). Kegiatan antar Perguruan Tinggi se Indonesia ini, mengambil tema
Budayawan Sujiwo Tejo (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR)

Tren Pamer Foto Wisuda, Sudjiwo Tedjo Puji Mahasiswa Drop Out: Penjebol Sejarah jadi New Mainstream

Sudjiwo Tedjo menyebutkan sebab sikap banyak orang yang dihadapkan dalam dua situasi saat mengeluarkan uang.

Yakni tentang bagaimana uang itu dipergunakan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved