Kisah Puluhan Anak di Makassar yang Belajar di Kuburan karena Tak Bisa Ikuti Sekolah Online
Namun, tidak semua anak dapat mengikuti belajar online karena mereka tak mempunyai ponsel pintar dan mampu mengisi kuota internet.
TRIBUNPALU.COM - Pandemi wabah virus corona Covid-19 yang masih belum berakhir membuat berbagai aktivitas tak lagi bisa dilakukan seleluasa sebelumnya.
Termasuk kegiatan belajar mengajar.
Kini, sekolah-sekolah ditutup dan anak-anak diminta belajar online dari rumah.
Namun, tidak semua anak dapat mengikuti belajar online karena mereka tak mempunyai ponsel pintar dan mampu mengisi kuota internet.
Kendala itu juga dialami anak-anak dari keluarga kurang mampu di Kota Makassar.
Misalnya yang dialami anak-anak yang bermukim di pinggir Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dadi, Makassar.
Kondisi anak-anak itu menggugah hati seorang anggota Polsekta Mamajang, Aiptu Paleweri, yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas.
• Pria Ini Tiduran Selama 10 Tahun, Tak Pernah Bangun hingga Rambut Jadi Gimbal, Makan 3-4 Hari Sekali
• Jadi Komut Pertamina, Ini Rincian Harta Kekayaan Ahok, Alami Peningkatan pada Akhir Tahun 2016

Paleweri kemudian menginisiasi penyediaan fasilitas internet di kompleks TPU Dadi hingga mendirikan tempat belajar bersama.
Kompleks TPU Dadi dipilih menjadi lokasi belajar karena daerah sekitarnya penuh dengan rumah penduduk.
Tak ada lagi lokasi untuk bisa mendirikan bimbingan belajar (bimbel).
Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Rajab 1442 Hijriyah Mulai 25-27 Februari 2021, Ini Niat dan Doa Berbuka |
![]() |
---|
Dikira Sudah Meninggal Tertimpa Longsor, Pria di Jateng Ini Ternyata Tertidur Lelap |
![]() |
---|
Ramalan Shio Besok, 25 Februari 2021: Shio Macan Percaya Dirilah, Shio Naga Jangan Ragu |
![]() |
---|
Perusahaan Nikel Terbesar di Sulawesi Tengah, Apa itu PT IMIP? Cek Penjelasannya |
![]() |
---|
Atta Halilintar Beberkan Biaya yang Harus Disiapkan untuk Gelar Pernikahan di Gelora Bung Karno |
![]() |
---|