Cerita Atlet

Kena Sindir Warganet karena Tengil ke Kevin Sanjaya, Yeremia Rambitan Akui Disuruh Marcus Gideon Cs

Yeremia Rambitan menjawab komentar warganet soal gaya mainnya yang tengil saat berhadapan dengan Kevin Sanjaya di laga final turnamen internal PBSI.

badmintonindonesia.org kolase TribunPalu.com
Yeremia Rambitan menjawab komentar warganet soal gaya mainnya yang tengil saat berhadapan dengan Kevin Sanjaya di laga final turnamen internal PBSI. 

TRIBUNPALU.COM - Laga final ganda putra pada PBSI Home Tournament yang berlangsung di Hall Pelatnas Cipayung, Jumat (26/6/2020), masih menuai decak kagum dari para pecinta bulutangkis Tanah Air.

Sebagai pasangan yang diunggulkan, Kevin Sanjaya/Reza Pahlevi yang akhirnya takluk dengan Fajar Alfian/Yeremia Rambitan dalam dua game langsung.

Hal itulah yang membuat penggagas bulutangkis keheranan dengan pasangan baru, Fajar/Yeremia dicecar berbagai pertanyaan seputar kiat sukses mereka melawan megabintang ganda putra, Kevin Sanjaya.

Dikutip TribunPalu.com dari Badmintonindonesia.org, kemenangan Fajar/Yeremia ini sudah diprediksi oleh pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi.

Takluk dari Fajar Alfian/Yeremia Erich, Begini Komentar Kevin Sanjaya soal Performa Reza Pahlevi

Menurutnya, penampilan Fajar/Yeremia sangat stabil selama turnamen internal PBSI bergulir.

"Setelah tiga-empat pertandingan, saya melihat Fajar/Yere (Yeremia) bisa jadi juara, karena mereka mainnya konsisten sekali," tutur Herry IP, dikutip dari Badminton Indonesia.

Fajar/Yeremia mampu menyuguhkan chemistry apik.

Terbukti dari kekompakan mereka yang saling memahami tugas masing-masing di lapangan.

Sebagai senior, Fajar tampak kerap mengingatkan dan memberi motivasi kepada Yeremia saat bertanding.

Sikap Fajar yang baik itu juga diakui oleh Yeremia.

"Iya saya suka diingatkan terus sama Fajar, setiap main, karena saya masih ilang-ilangan fokusnya," ucap Yeremia.

Fajar Alfian/Yeremia Erich Yoche Rambitan
Fajar Alfian/Yeremia Erich Yoche Rambitan (badmintonindonesia.org)

Kerap Kalahkan The Daddies, Marcus Gideon Kagumi Hendra Setiawan: Sudah jadi Legend di Badminton

Di sisi lain, Herry IP pun tidak memungkiri bahwa komunikasi adalah kunci penting dalam kesukesan tandem Fajar/Yeremia.

Terutama dari sisi Fajar, yang memang jauh lebih senior sekaligus jadi ganda putra peringkat enam dunia.

"Sebelumnya kan Yere sering error, tapi kelihatan banget Fajar ngebimbing. Dia kasih masukan, kasih semangat dan bilang jangan kendor, harus fokus," jelas Herry IP.

Tak hanya Fajar yang berperan, Yeremia pun berhasil mengeksekusi arahan Fajar dengan apik.

"Di pertandingan penentu, mereka di game kedua sempat kejar-kejaran angka sama Kevin/Reza, lalu Fajar kasih masukan ke Yere, dan Yere bisa ngejalanin itu," lanjutnya.

Herry IP juga menyebut jika faktor level juga mempengaruhi motivasi Fajar/Yeremia di lapangan.

"Pemain senior sudah biasa pasangan sama yang selevel, selalu sesuai dengan pemikiran mereka, seperti harapan mereka," ujar pelatih yang akrab disapa Coach Naga Api.

"Cara mainnya dan sebagainya. Sekarang harus bimbing yang junior, harus manage hatinya, nggak boleh kesel-kesel karena rata-rata kan yang sering 'mati' itu pemain junior," lanjutnya.

Fajar Alfian/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan
Fajar Alfian/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (badmintonindonesia.org)

Pebulutangkis Cina Lin Dan Resmi Gantung Raket di Usia 36 Tahun

Di balik kesuksesan Fajar/Yeremia, tentu ada saja yang berlainan pendapat soal performa Yeremia menghadapi serangan Kevin Sanjaya.

Yeremia dihujani komentar tak menyenangkan dari warganet yang menganggapnya terlalu mengintimidasi Kevin Sanjaya saat berlaga.

Menanggapi sindiran warganet, Yeremia pun memberikan jawaban saat melalukan siaran langsung Instagram bersama Fajar Alfian beberapa waktu yang lalu.

Di sela-sela obrolan mereka, muncul pertanyaan dari warganet yang mempertanyakan terkait gaya tandingnya saat berhadapan dengan Kevin Sanjaya.

Pertanyaan tersebut disampaikan oleh @brigittaa.c.

"Gimana tanggepan kak yere dibilang mukanya galak melotot gitu kalo pas smash?" tulisnya di kolom pertanyaan.

Fajar Alfian hanya tertawa renyah saat mendengar Yeremia dicecar pertanyaan tersebut.

"Jadi tuh kemarin, apalagi yang pas waktu lawan Kevin tuh kan pada komen lah katanya Yere nyolot lah, tengil lah," ujar Yeremia.

Aksi Tengil Kevin Sanjaya di Final Fuzhou China Open: Tak Niat,Pura-pura Panik, Sampai Disebut Licik

Namun, ternyata di balik sikap dan gaya tengil yang ditampilkan Yeremia itu adalah settingan semata.

Sebab Yeremia mengaku hanya disuruh oleh Marcus Gideon cs untuk tampil all out dan saling ledek di lapangan.

Ia pun melaksanakan perintah sang senior yang ingin suasana laga final menjadi lebih hidup jika Yeremia berani bersikap tengil saat meladeni Kevin Sanjaya.

"Itu sebenernya gue disuruh sama Koh Sinyo, sama Bang Ahsan, Koh Hendra, katanya biar Kevin mainnya ledek-ledek gitu. Biar rame gitu kan," jelasnya sambil tertawa.

Bukan tanpa sebab, para senior dan junior di Pelatnas Cipayung memang terbiasa latihan bersama dengan gaya saling ledek untuk memanaskan suasana pertandingan.

"Soalnya kita tuh kalo bercanda suka ledek-ledek pas latihan, main lawan Kevin, makanya gue disindir," lanjutnya.

"Disuruh senior berarti ya?" sahut Fajar Alfian.

Yeremia pun tidak berniat bersikap tengil jika tidak disuruh oleh para seniornya.

"Disuruh senior, kalo enggak ya kagak lah, jangan lah," tutup Yeremia.

Simak video selengkapnya di menit 38.15:

(TribunPalu.com/Isti Prasetya)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved