Bungkam 'Haters' di Twitter, Susi Pudjiastuti Gertak Warganet: Kalau Tidak Suka Silakan Block Saya
Susi Pudjiastuti geram dan beri peringatan kepada warganet yang kerap berkomentar negatif di akun Twitter pribadinya.
TRIBUNPALU.COM - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan periode Kabinet Kerja, Susi Pudjiastuti mulai geram dengan para 'haters' yang bermunculan di platform Twitter.
Meski tak lagi duduk di kursi pemerintahan, Susi Pudjiastuti masih kerap menyuarakan pendapatnya terkait kebijakan pemerintah.
Ia sering menunggah artikel media daring dan memberikan komentarnya.
Seperti yang kerap ia bagikan baru-baru ini adalah terkait kebijakan dan wacana yang digaungkan Menteri Edhy Prabowo.
Susi Pudjiastuti santer melayangkan protesnya soal kebijakan KKP yang menurutnya dapat merugikan rakyat, lingkungan, maupun negara.
• Begini Jawaban Susi Pudjiastuti saat Disebut Kandidat Calon Presiden Perempuan Pertama Hasil Pemilu
Ada tiga hal yang setidaknya ia soroti belakangan ini, yakni kapal ikan asing maupun yang sudah pernah ditangkap tidak diperbolehkan mengambil ikan di laut Indonesia.
Kedua, soal pemakaian cantrang yang wacananya akan kembali dilegalkan oleh KPP.
Terakhir adalah penangkapan bibit lobster untuk diekspor ke luar negeri.
Namun dibalik kerasnya ia bersuara, justru banyak 'haters' yang bermunculan di akun Twitter Susi Pudjiastuti.
Ia pun tak segan untuk berterus terang memblokir pengguna Twitter yang kerap berkomentar negatif.
Hal itu bermula dari akun @hendrickliem yang me-retweet dari akun @Suara_Bawah yang telah Susi Pudjiastuti blokir.
"wkwkwk kenapa mbah @susipudjiastuti kok main blokiran sekarang," tulis @hendrickliem.
• Susi Pudjiastuti Minta Jokowi Tegas Berantas Pelaku Illegal Fishing: Saya Mohon Pak Presiden
Menjawab pertanyaan itu dibalas dengan tenang oleh Susi Pudjiastuti.
Baginya, Twitter adalah platform pribadi untuk menyebarkan hal-hal yang positif.
Sehingga ia tidak akan tinggal diam jika ada warganet yang memberikan pengaruh negatif dalam akun Twitter pribadinya.
"Tweeter adalah platform pribadi untuk hal2 positif. Bukan negatif. Saya berinteraksi dg person in person. Bukan orang2 suruhan yg dibayar untk undermind, harass, fitnah dll yg negatif. Kalau ada yg begitu masuk di paltform saya PASTI langsung saya block. Paham?" balas Susi Pudjiastuti.
Tak berhenti di situ, Susi Pudjiastuti juga mempersilakan akun @hendrickliem untuk memblokir akunnya jika memang tidak menyukai pribadinya.
"Saudara Hendrick Liem sudah paham prinsip2 saya dalam bersosial media??? Kalau anda tidak suka saya silahkan block saya!" lanjutnya.
Tak berselang lama, Susi Pudjiastuti mengulas alasan soal terkait ia memblokir akun @Suara_Bawah.
Dalam cuitan @Suara_Bawah, menyebut jika Susi Pudjiastuti ingin kembali terlibat dalam dunia politik.
"@hendrickliem nih acvount yg saya block isinya beginian .. bentar lagi sy screen shot lainnya ..orang macam apa bahasa omong seperti hidup saya urusan dia. terus di tweet omong cucu pak Dolichin GP lagi," tulis @susipudjiastuti.
• Ditanya Soal Kemungkinan Jadi Capres di Pemilu 2024, Susi Pudjiastuti: Nyapres di Negeri Keong?
Begini Jawaban Susi Pudjiastuti saat Disebut Kandidat Calon Presiden Perempuan Pertama Hasil Pemilu
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti akhir-akhir ini kerap dikaitkan dengan pemilihan presiden 2024.
Melihat kabar tersebut, Susi Pudjiastuti menegaskan kalau dirinya tak ingin maju jadi calon presiden.
Hal itu ia sampaikan melalui akun Twitternya, @susipudjiastuti, Rabu (17/6/2020).
Awalnya, Susi Pudjiastuti mengomentari Tweet Ananda Badudu soal presiden perempuan.
Ia pun mengharapkan pada pemilihan presiden di tahun 2024 akan ada presiden perempuan hasil pemilihan langsung.
• Susi Pudjiastuti Minta Jokowi Tegas Berantas Pelaku Illegal Fishing: Saya Mohon Pak Presiden
Megawati itu kan dipilih MPR.
Mungkin 2024 nanti saatnya kita punya presiden perempuan hasil pemilihan langsung," tulisnya.
Tweet itu pun kemudian ditanggapi oleh Susi Pudjiastuti.
Tampaknya ia pun memiliki harapan yang sama.
Ia memberi emoji jempol dan tepuk tangan tanda setuju.
Kemudian banyak warganet yang berharap Susi Pudjiastuti maju di Pilpres 2024.
"Bu, apakah akan mencalonkan diri?," tanya akun @hematgoblok.
"Tidak bisa," jawab Susi Pudjiastuti.
"Maju terus bu susi!," tulis @anandabadudu.
Bahkan saat disebut kandidiat pun, Susi Pudjiastuti membantahnya.
"Eh kandidatnya muncul," tulis @candramertha.
"Bukan," jawab Susi singkat.
Tak Mungkin Ikut Pilpres 2024
Susi Pudjiastuti menegaskan kalau dirinya tak mungkin mencalonkan diri jadi Presiden 2024.
Hal itu dikarenakan dirinya bukan dari partai manapun dan hanya lulusan SMP.
Itu ditegaskan oleh Susi Pudjiastuti karena banyak yang bertanya apakah dirinya akan maju di Pilpres 2024.
Menjawab pertanyaan itu, Susi Pudjiastuti pun memposting artikel berita di Kompas.com soal jawabannya itu.
"Kompas artikel ttg jawaban saya atas pertanyaan : Soal Jadi Capres 2024, Ini Kata Susi Pudjiastuti," tulis Susi Pudjiastuti.
• Susi Pudjiastuti Jualan Kaos Tenggelamkan di Online Shop, Hasil Penjualan akan Disumbangkan
Pada artikel itu, Susi Pudjiastuti menegaskan kalau dirinya tak akan mendapatkan kejaiban kedua kalinya.
Dilansir dari Kompas.com, Susi Pudjiastuti buka suara soal kemungkinan jadi calon presiden pada Pilpres 2024.
Susi Pudjiastuti menyatakan dia adalah orang terakhir (the last person) yang diperhitungkan oleh partai-partai politik di Indonesia.
Artinya kemungkinan Susi Pudjiastuti maju pada Pilpres 2024 menjadi amat kecil.
"Nyapres tuh apa sih? Nyapres di negeri keong ha? Susi akan menjadi the last person yang diperhitungkan oleh mereka, yang dilirik oleh mereka (partai politik)," kata Susi Pudjiastuti dalam live streaming bersama Opini.id, Jumat (24/4/2020).
Susi Pudjiastuti memiliki alasan tersendiri menyebut dirinya sebagai orang terakhir.
Pemilik Susi Air ini bilang, karena dia terkenal agak gila dan memiliki logika yang terbalik-balik.
Apalagi, sistem politik di Indonesia tak bisa mencalonkan diri sebagai kepala negara secara independen.
Biasanya, orang-orang pilihan akan diusung partai sehingga harga partai-partai politik lah yang berhak mencalonkan wakil-wakilnya.
• Mantan Menteri, Susi Pudjiastuti Jualan Buku dan Kaus Bertuliskan Tenggelamkan di Online Shop
"Ya tidak bisa. Partainya juga tidak mau, tidak akan suka sama saya. Orang kayak Susi yang lulus SMA bisa jadi menteri itu sudah keajaiban, dan itu karena Pak Jokowi angkat saya," jelasnya.
Wanita asal Pangandaran ini pun tak percaya soal keajaiban yang datang dua kali.
Dia meyakini, keajaiban hanya datang sekali saat sosoknya diangkat jadi menteri.
"Keajaiban hanya datang 1 kali dalam hidup kita biasanya. Tidak ada 2 kali," pungkasnya.

Usai menunjukkan artikel tersebut, Susi Pudjiastuti pun meminta warganet untuk tidak mempertayakan hal yangs sama lagi.
"Tanya lagi hal yg sama saya tenggelamkan," tulisnya.
Tweet itu pun kemudian ramai dikomentari warganet lagi.
Banyak warganet yang masih berharap Susi Pudjiastuti jadi presiden.
Beberapa ditanggapi Susi Pudjiastuti dengan emoji tertawa dan jempol.
"wahai kerang ajaib, tolonglah berikan satu ke ajaiban lagi...
agar Ibu Susi jadi Presiden di 2024... puja kerang ajaib," tulis akun @andri_attitude.
"He he he soal keajaiban, dia bisa hadir berkali kali ibu. Untuk bu Susi, kompetensi yg lebih relevan bukan karena keajaiban, tapi lebih kepada kemampuan," tulis @martyl2.
"Kenapa parpol tidak ingin bu susi jadi menteri lagi.
Soalnya kalo jadi menteri lagi popularitas bu susi akan tambah meroket, calon jadi presiden akan sangat mudah sekali..
Bu susi keren, semangat ...
Semoga tetap bermanfaat untuk indonesia kita di manapun tempat ibu sekarang...," tulis @awieknie.
Sebagian artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Disebut Kandidat Calon Presiden Perempuan Pertama Hasil Pemilu, Begini Jawaban Susi Pudjiastuti,
(TribunPalu.com/Isti Prasetya)