Viral Media Sosial

Kisah Petugas Kebersihan KRL Temukan Plastik Hitam, Dikira Sampah Ternyata Isinya Uang Rp500 Juta

Kisah seorang petugas kebersihan kereta rel listrik (KRL) menemukan plastik hitam di lorong KRL Stasiun Bojonggede menjadi viral di media sosial.

Tangkap layar Facebook AripRahmatuloh
Viral petugas kebersihan temukan plastik berisi uang Rp 500 juta di Stasiun Bojonggede. 

TRIBUNPALU.COM - Sebuah kisah seorang petugas kebersihan kereta rel listrik (KRL) menemukan plastik hitam di lorong KRL Stasiun Bojonggede menjadi viral di media sosial Facebook.

Mulanya, sang petugas mengira bungkusan plastik itu berisi sampah.

Namun, saat plastik dibuka, petugas kebersihan dibuat terkejut karena ternyata isi plastik tersebut adalah uang sebanyak Rp 500 juta atau setengah miliar rupiah.

Kejadian itu dibagikan oleh pemilik akun Facebook Arip Rahmatuloh ke grup KRL (COMMUTERLINE) Jabodetabek.

Dalam unggahannya, Arip Rahmatuloh ini membagikan sebuah foto seorang petugas berdiri di depan tumpukan uang berwarna merah di atas meja.

Sambil mengenakan masker dan faceshield, petugas ini tampak sedang menghubungi seseorang.

Selain foto itu, Arip Rahmatuloh juga mengunggah sebuah foto form serah terima barang hilang tertanggal Senin 6 Juni 2020.

Ditanya Soal Konflik dengan Krisdayanti, Aurel Hermansyah Menghindar: Bahas Lagu Baru Aku Aja Ya

Presiden Jokowi Minta Menteri Kerja Lebih Cepat di Tengah Pandemi: Caranya Bapak-Ibu Lebih Tahu

Anang Sebut Dirinya Belum Ikhlas Aurel Nikah dengan Atta, Ajukan Syarat Ini Jika Ingin Direstui

Dalam surat keterangan itu, ditulis tangan kereta KRL KA nomor 1157 tujuan Jakarta Bogor.

Di bawahnya tertulis keterangan barang "plastik hitam isi uang 500 juta".

Petugas kebersihan yang menemukan uang Rp500 juta dalam plastik hitam itu bernama Mujenih.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban, Mujenih sang petugas kebersihan yang menemukan uang ratusan juta itu pun menyertakan nomer teleponnya.

Sementara, yang menerima petugas stasiun dan petugas passenger, Iqbal.

Dalam keterangan foto surat form tersebut diambil di 12 Jalan Melati Raya, Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 07 Juli 2020 pukul 09:02 WIB.

Kini uang ratusan juta itu pun sudah dikembalikan ke pemilik aslinya.



form pernyataan petugas kebersihan yang temukan uang Rp 500 juta di KRL Stasiun Bojonggede
form pernyataan petugas kebersihan yang temukan uang Rp 500 juta di KRL Stasiun Bojonggede (Facebook)

Melihat kejujuran sang petugas kebersihan, Arip Rahmatuloh pun memberikan pujiannya.

"Senin 06 Juli 2020, Alhamdulillah telah di temukan uang sebesar 500 juta oleh team OTC BOJONG GEDE, sudah diserahkan Iangsung oleh team ke PS Stasiun Bogor dan Alhamdulillah sudah di ambil kembali oleh pemiliknya.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan Amal ibadah untuk kejujuran nya, Thanks All Team OTC, tingkatkan terus semangat untuk menjadi manfaat bagi orang banyak," tulis Arif Rahmatuloh.

Viral petugas kebersihan temukan plastik berisi uang Rp 500 juta di Stasiun Bojonggede
Viral petugas kebersihan temukan plastik berisi uang Rp 500 juta di Stasiun Bojonggede (Facebook AripRahmatuloh)

Tak hanya itu, netizen lain pun ikut mengomentari unggahan dari Arip Rahmatuloh dan juga berikan pujian pada snag petugas kebersihan.

"Alhamdulillah masih banyak orang yg jujur.. semoga yg menemukan dilancarkan rezekinya"

"Moga moga yng menemukan uang a dapet pahala .di mudahkan rejeki a.
Di naekin jabatan"

"wuidih 1/2M dibw pk kantong plastik hitam dlm kereta... bersyukur bgt bs ditemukan kembali oleh org yg baik hati"

Viral Setelah Kembalikan Uang Lebih ke Konsumen, Driver Ojol Ini Tuai Pujian

Seorang driver ojol asal Kota Tasikmalaya, Ade Adfian Ahmad (47), yang viral karena mengembalikan uang lebih pembayaran konsumen lewat surat, sempat menangis saat ditelepon kantornya, Rabu (8/7/2020).

Ade mengaku menyesal karena tak teliti saat proses pembayaran setelah mengantar konsumennya dari Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, ke Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.

"Pak Ade orangnya rajin dan kata rekan-rekannya selalu berangkat bekerja jadi ojol setelah shalat subuh setiap harinya. Tadi pas saat saya telepon, Pak Ade mengira kami adalah telepon penipuan, kan banyak tuh yang telepon atas nama grab yang penipuan. Justru tadi Pak Ade menangis saat kami menanyakan hal itu, padahal Pak Ade sudah menjadi inspirasi karena kejujurannya," jelas City Lead Grab Priangan Timur, Jawa Barat, Hirawan Wibisana, Rabu (8/7/2020).

Herawan menambahkan, pihaknya mengakui sosok Ade saat ini menjadi inspirasi karena kejujurannya mengembalikan uang pembayaran lebih ke konsumen.

Pihaknya pun langsung memberikan apresiasi tinggi bagi ojol tersebut dan diharapkan menjadi contoh bagi para mitra Grab lainnya di seluruh Indonesia.

"Setelah ditelepon dan bertemu saya langsung, akhirnya Pak Ade kaget karena surat permohonan maaf bersama uang Rp 35.000 pembayaran lebihnya diposting oleh konsumennya. Tadi pas ketemu menangis kembali, karena dirinya mengaku telah lalai dan tak teliti memeriksa metode pembayaran. Padahal, kami panggil untuk kami berterima kasih secara langsung," tambah dia.

Ade sendiri diketahui aktif menjadi mitra Grab sejak setahun lalu tepatnya pada akhir tahun 2019.

Hampir setiap hari pengemudi ojol ini selalu aktif bertransaksi dan menjalankan kewajibannya sebagai mitra Grab.

"Aktif sejak setahun lalu. Pak Ade salah satu mitra Grab yang rajin melaksanakan kewajibannya," pungkasnya.

Ali Syakieb Mantap Lamar Margin Wieheerm Meski Beda Usia 13 Tahun, Nabila Syakieb: Alhamdulillah

2.600 Karyawan Lion Air yang Sempat Kena PHK Kini Kembali Direkrut

Kembalikan uang

Diberitakan sebelumnya, Ade Adfian Ahmad (47), warga asal Perumahan Bumi Resik Panglayungan (BRP), Kota Tasikmalaya, merupakan salah satu ojek online (ojol) Grab yang viral karena ketulusan hatinya mengembalikan kembali uang pembayaran lebih kepada konsumennya beberapa hari lalu.

Dengan alasan tak berhasil bertemu dengan konsumen di rumahnya, Ade secara spontan membuat surat permohonan maaf dalam secarik kertas sembari menyelipkan uang pembayaran lebih Rp 35.000.

Secarik kertas tulisan tangannya lengkap dengan nama terang, tanda tangan dan nomor ponselnya plus uang pembayaran lebih Rp 35.000 yang disimpan di bawah pintu rumah konsumen.

Tiba-tiba suratnya viral di berbagai media sosial karena diunggah oleh konsumennya yang kagum dengan ketulusan dan kejujuran ojol tersebut.

"Saya coba ketuk-ketuk pintu rumahnya, tapi tidak ada orang dan kata tetangganya sedang bekerja tidak ada siapa-siapa di rumah. Makanya, saya simpan surat permohonan saya dengan diselipkan uang lebih Rp 35.000," jelas Ade saat ditemui Kompas.com di Jalan Tarumanegara, Kota Tasikmalaya, Rabu (8/7/2020).

Ade tak menyangka dan tak ada niatan aksinya tersebut supaya viral dan semacamnya.

Ia hanya merasa terbebani oleh pembayaran ganda yang dilakukan oleh konsumennya.

Soalnya, ia merasa bersalah karena tak teliti sehingga konsumen membayar ganda, baik non tunai maupun tunai.

"Saya juga nggak teliti, Pak, karena pembayarannya double. Jadi saya hanya ingin mengembalikan uang lebih tersebut kepada konsumen," tambah dia.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Viral Petugas Kebersihan KRL Temukan Plastik Hitam, Syok Isinya Gepokan Uang Rp 500 Juta

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved