Prabowo Ditunjuk oleh Joko Widodo di Proyek Lumbung Pangan, Gerindra Bantah Ada 'Deal' di Dalamnya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam proyek lumbung pangan nasional.

KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto mendapat ucapan selamat dari Presiden RI, Joko Widodo saat pelantikan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden RI Joko Widodo mengumumkan dan melantik menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju 

TRIBUNPALU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam proyek lumbung pangan nasional.

Namun, penunjukan Prabowo dalam proyek ini dinilai diwarnai oleh isu adanya 'deal' atau kesepakatan antara Menhan dan Presiden.

Dikabarkan, penugasan Prabowo dan Kemenhan menjadi leading sector dalam proyek tersebut, sebagai realisasi kesepakatan syarat untuk Gerindra masuk ke dalam partai koalisi pemerintah.

Terkait hal ini, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) pun membantahnya.

"Dari awal tidak ada deal Pak Prabowo masuk kabinet, tidak ada deal itu (garap proyek lumbung pangan)," ujar politikus Gerindra Andre Rosiade saat dihubungi Tribunnews, Jakarta, Kamis (9/7/2020).

Sebaran Kasus Virus Corona di Indonesia per 9 Juli 2020: Jawa Barat Catat 962 Kasus Baru

Tolak Dibawa ke Wisma Atlet karena Positif Covid-19, Sekeluarga Adu Mulut dengan Petugas Kesehatan

Secapa AD Bandung Jadi Klaster Baru, 1.262 Positif Covid-19, Langsung Diberlakukan Karantina Wilayah

Menurut Andre, saat bergabung dengan pemerintah, Gerindra memang memberikan konsep ketahanan pangan nasional kepada Presiden Jokowi, tetapi hal tersebut bukan bentuk dari kesepakatan untuk masuk pemerintahan.

"Tidak ada deal di situ, mungkin konsep yang kami sampaikan waktu itu menarik bagi Presiden Jokowi. Sehingga konsep itu dijadikan kebijakan oleh pemerintah dan itu sah-sah saja," papar Andre.

Andre menyebut, ketahanan pangan nasional juga merupakan bagian dari tugas Prabowo sebagai Menteri Pertahanan dalam menjaga situasi dalam negeri tetap kondusif.

"Ini kan bentuk pertahanan juga, kalau perang maka kita harus mencukupi pangan kita dan Pak Prabowo juga pernah menjadi ketua HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia)," paparnya.

Diketahui, Prabowo ditugaskan Presiden Jokowi untuk menggarap proyek ketahanan pangan nasional dan hari ini melakukan peninjauan Food Estate di Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gerindra Bantah Ada 'Deal' Penunjukan Jokowi ke Prabowo Garap Proyek Lumbung Pangan
Penulis: Seno Tri Sulistiyono

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved