Pemain Persib Bandung Lanjutkan Latihan Mandiri Sebelum Ada Keputusan Latihan Bersama
Para pemain Persib Bandung melanjutkan program latihan mandirinya karena Persib Bandung belum memulai lagi latihan perdana.
Penulis: Imam Saputro |
Menurutnya, hal serupa tidak terjadi dalam sepak bola di negara‑negara lain.
"Kita satu‑satunya negara yang menurunkan gaji para pemain secara drastis sampai dengan 75 persen. Kita terima hal itu karena ada situasi yang baru, ada krisis di seluruh Dunia," katanya.
Di luar negeri, ucapnya, tidak satu pun klub yang setuju memotong tiga perempat gaji pemain.

"Itu adalah rekomendasi dari asosiasi nasional (PSSI) dan hasil finalnya adalah selalu di antara klub dan pegawainya," katanya.
Namun, rekomendasi federasi itu, ucapnya, kembali menimbulkan kebingungan pada pemain dan pelatih.
"Kalau saya baca benar‑benar surat dari PSSI, kami tidak dapat 50 persen (dari nilai saat ini, tapi 50 persen dari total sisanya. Masih banyak kebingungan tentang surat ini. Sampai saat ini, kami tidak mau membuat spekulasi dan kami belum membuat keputusan," katanya.
Robert mengaku Persib ingin segera berlatih kembali.

"Kami masih punya tanggung jawab ke orang‑orang yang masih mengandalkan gaji ini dan mereka harus bertahan hidup," ujarnya.
Setelah persoalan gaji tuntas, ucapnya, Persib segera mulai berlatih menyambut Liga 1 yang dilanjutkan pada 1 Oktober mendatang.
"Kami harap semuanya cepat selesai. Kita semua positif bisa kerja bersama lagi, tetapi kami juga harus mengerti dengan keadaan orang‑orang yang bergantung pada gaji bulanan di klub kami," katanya.
Persib sudah kali menunda latihan perdana pascajeda panjang akibat pandemi Covid‑19.
Jadwal pertama pada pada 6 Juli lalu diundur ke 9 Juli 2020.
Dan kini belum jelas kapan Maung Bandung akan kembali berlatih.
Sudah sepakat dengan pengelola GBLA untuk terapkan protokol Covid-19
Pihak Persib dan pengelola Stadion GBLA juga telah melakukan pertemuan khusus di Stadion GBLA, Selasa (30/6/2020).