Daftar Wilayah yang Waspadai Kekeringan Meteorologis Hingga Awal Agustus 2020

Dalam periode musim kemarau 2020 ini, sejumlah wilayah di Indonesia diperkirakan berpotensi mengalami kekeringan meteorologis hingga awal Agustus

Editor: Imam Saputro
worldnewslinks.net
Ilustrasi Kekeringan di musim kemarau 

TRIBUNPALU.COM - Dalam periode musim kemarau 2020 ini, sejumlah wilayah di Indonesia diperkirakan berpotensi mengalami kekeringan meteorologis hingga awal Agustus mendatang.

Hal ini disampaikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berdasarkan hasil monitoring kejadian hari kering berturut-turut dan prediksi probabilistik curah hujan dasarian.

Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Drs Herizal MSi dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan, terdapat indikasi potensi kekeringan meteorologis hingga dua dasarian ke depan dengan status waspada hingga awas.

Untuk diketahui, per dasarian adalah 10 hari dalam waktu per bulan.

Dalam hasil monitoring tersebut, wilayah di Indonesia yang berpotensi mengalami kekeringan meteorologis dengan berbagai kategori di antaranya adalah sebagai berikut.

Kategori wilayah waspada kekeringan

  1. Bali: Kota Denpasar
  2. Jawa Barat: Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Cirebon
  3. Jawa Tengah: Kabupaten Demak dan Kabupaten Karanganyar
  4. Jawa Timur: Kabupaten Blitar, Kabupaten Gresik, Kabupaten Jember, Kota Surabaya, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Trenggalek
  5. Maluku: Kabupaten Maluku Barat Daya, dan Kepulauan Tanimbar
  6. Nusa Tenggara Barat: Kabupaten Lombok Barat, dan Kabupaten Lombok Utara
  7. Nusa Tenggara Timur: Kabupaten Alor, Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Ngada, Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Tengah, dan Kabupaten Timor Tengah Utara 

Kategori wilayah siaga kekeringan

  1. Bali: Kabupaten Buleleng
  2. DI Yogyakarta: Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunung Kidul, Kota Yogyakarta, Kabupaten Kulonprogo, dan Kabupaten Sleman
  3. Jawa Tengah: Kabupaten Jepara, Kabupaten Klaten, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Sragen, Kabupaten Sukoharjo, dan Kabupaten Wonogiri
  4. Jawa Timur: Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Malang, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Situbondo
  5. Nusa Tenggara Barat: Kabupaten Dompu, Kabupaten Kabupaten Bima, Kota Bima, Kota Mataram, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Sumbawa, dan Kabupaten Sumbawa Barat
  6. Nusa Tenggara Timur: Kabupaten Belu, Kabupaten Ende, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Kupang, Kabupaten Lembata, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Sikka, Kabupaten Sumba Barat Daya, Kabupaten Sumba Timur, dan Kabupaten Timor Tengah Selatan

Sedangkan kategori wilayah awas kekeringan di Indonesia, diperkirakan akan terjadi di Nusa Tenggara Timur, tepatnya di Kota Kupang

Imbauan antisipasi dampak

Sejumlah wilayah Indonesia yang diprediksi akan mengalami kekeringan hingga awal Agustus mendatang ini, sangat perlu melakukan antisipasi dampak sedari sekarang.

BMKG mengimbau masyarakat serta pemerintah daerah yang wilayahnya telah disebutkan tersebut untuk segera melakukan antisipasi dampak kekeringan yang bisa terjadi pada beragam sektor.

Di antaranya seperti sektor pertanian, dampat kekeringan dapat menyebabkan berkurangnya pasokan air pada lahan pertanian dan sektor lingkungan yang bisa meningkatkan potensi kebakaran hutan dan lahan, serta berkurangnya sumber air untuk kebutuhan rumah tangga.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Daftar Wilayah di Indonesia Berpotensi Alami Kekeringan Hingga Awal Agustus"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved