Jelang Bergulirnya Liga pada Oktober 2020, PSSI Jalin Komunikasi dengan Satgas Penanganan Covid-19

Pada kunjungan yang diterima langsung oleh Kepala BNPB sekaligus Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo, PSSI meminta arahan kepada BNPB

Penulis: Imam Saputro |
PERSIB.co.id/Rivan Mandala
Ilustrasi Liga 1 - Pemain Persib Bandung Dedi Kusnandar (tengah) saat laga melawan Arema FC 

TRIBUNPALU.COM - PSSI menjadwalkan Liga Indonesia kembali bergulir pada Oktober 2020.

Untuk itu, PSSI menjalin komunikasi dengan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 terkait panduan pelaksaanaan liga.

PSSI melakukan kunjungan ke Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Rabu (22/7/2020).

Pada kunjungan yang diterima langsung oleh Kepala BNPB sekaligus Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan PSSI bertemu Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo khusus meminta arahan dan petunjuk untuk keberlangsungan kompetisi sepak bola Indonesia.

“Prinsipnya Satgas memberikan dukungan kepada PSSI. Hanya ada beberapa hal yang harus disepakati oleh PSSI serta seluruh komponen sepak bola, termasuk suporter,” kata Mochamad Iriawan.

Update Kasus Corona di Dunia: Kasus Infeksi Terbanyak di Amerika Serikat, Indonesia Nomor 24 Dunia

Ramalan Zodiak Cinta, Jumat 24 Juli 2020: Sagitarius Jangan Menganggap Remeh Pasanganmu

Pertemuan PSSI dengan Satgas Penangana covid-19
Pertemuan PSSI dengan Satgas Penangana covid-19 (pssi)

Iriawan menyampaikan kepada Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 bahwa bila kompetisi bergulir bulan Oktober mendatang tentunya PSSI menyepakati atau mengikuti aturan-aturan protokol kesehatan yang ada.

“Dalam konsep kami, tentunya protokol kesehatan nomor satu,” jelas pria yang akrap disapa Iwan Bule tersebut. 

Yang kedua karena ini kompetisi pada masa Covid-19 tentunya PSSI mengikuti beberapa liga yang ada di dunia yaitu tanpa penonton.

“Ada hal yang sangat mengembirakan buat kami, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyampaikan saat bergulirnya kompetisi akan memberikan bantuan swab test kepada PSSI,” ujar pria yang pernah menjadi Kapolda Metro Jaya, Jawa Barat, dan NTB itu.

Sementara itu, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengapresiasi dan mendukung PSSI yang ingin kembali melanjutkan kompetisi Liga Indonesia.

Ia pun ingin liga bergulir dengan syarat menerapkan protokol kesehatan dan akan mendukung dengan memberikan bantuan swab test kepada PSSI

“Kami memberikan pesan serta minta bantuan kepada Ketua Umum PSSI dan jajaran pengurus PSSI untuk memanfaatkan momentum liga ini, sebelum kegiatan dimulai untuk mengajak seluruh suporter yang menonton lewat streaming, televisi dan lain-lain tentang pentingnya ketentuan protokol kesehatan,” kata Doni Monardo.

Diperiksa Sebagai Saksi Berkait Kasus Carding, Boy William Dicecar 30 Pertanyaan

Rencana Format Liga 1 

Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno mengatakan format pertandingan Liga 1 2020 yang akan bergulir kembali pada Oktober mendatang tak mengalami perubahan.

Artinya pertandingan akan melanjutkan laga sebelumnya yang terhenti di pekan ketiga pada Maret lalu.

Selain itu peserta Liga 1 2020 juga tak ada perubahan tetap 18 klub yang turut serta.

“Yang pertama kompetisi itu kita melanjutkan kompetisi sesuai dengan format yang lama. Jadi, sudah tiga pekan yang berjalan dilanjutkan ke pekan keempat sampai ke pekan 34 nanti. Pesertanya juga tidak berubah,” kata Sudjarno saat dihubungi wartawan, Jumat (10/7/2020).

Logo Liga 1
Logo Liga 1 (BolaSport.com)

“Yang berubah adalah format terkait dengan home base yang luar Jawa akan konsentrasikan di Jawa home base-nya. Insya Allah di daerah Jogja dan sekitarnya,” lanjutnya.

PT LIB yang telah berdiskusi dengan PSSI juga  memutuskan untuk menggulirkan Liga 1 2020 pada 1 Oktober mendatang.

Hasil dari pertemuan tersebut pun telah dikirim hari ini kepada klub-klub Liga 1 2020.

“Kami rencana memulai 1 Oktober ke 28 Februari (2021).Setelah kemarin diskusi dengan PSSI, hari ini kami menyurati klub secara resmi terkait dengan pemberitahuan kelanjutan kompetisi dengan format-formatnya,” kata Sudjarno

“Jadi melanjutkan pekan itu kami akan susun jadwal 1 Oktober sampai dengan 28 Februari 2021. Jadi klub bisa mempersiapkan diri sampai nanti September,” jelasnya.

Sudjarno juga menjelaskan kalau dalam surat yang dikirim ke masing-masing klub Liga 1 selain berisikan tentang penjelasan dan durasi kompetisi terdapat pula soal lokasi.

Di situ juga dijelaskan bagaimana homebase klub dari luar Jawa. Kalau di Jawa basenya bisa di markas sendiri, tetapi tidak menutup kemungkinan karena situasi pandemi di wilayahnya, bisa pindah homebase di lokasi lain seperti Persebaya Surabaya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Format Lanjutan Liga 1 2020 Tak Berubah: Lanjut Pekan ke-4, Tim Luar Jawa Ber-Home Base di Jogja

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved