Virus Corona
Kasus COVID-19 di Australia Kembali Melonjak: Total 14.400 Kasus dan 155 Kematian per 26 Juli 2020
Australia melaporkan peningkatan kasus virus corona atau COVID-19 dalam beberapa waktu belakangan.
TRIBUNPALU.COM - Australia melaporkan peningkatan kasus virus corona atau COVID-19 dalam beberapa waktu belakangan.
Meski aturan karantina wilayah atau lockdown telah diterapkan secara ketat, penambahan kasus masih terjadi secara signifikan.
Pada Minggu (26/7/2020) ini misalnya, ditemukan lebih dari 450 kasus baru yang terkonfirmasi positif.
Melansir dari AFP via CNA, sebagian besar penambahan kasus diketahui terjadi di wilayah negara bagian Victoria.
Setidaknya ada 459 temuan kasus dalam 24 jam terakhir di wilayah tersebut.
• Update Data Virus Corona Global 26 Juli 2020: Brasil Catat 50 Ribu Kasus Baru dalam 24 Jam Terakhir
Di sisi lain, Perdana Menteri Victoria Daniel Andrews juga menyampaikan adanya 10 kematian pasien dengan kisaran usia 40 sampai 80-an tahun.
Dikatakan bahwa tujuh pasien di antaranya memiliki hubungan dengan kasus COVID-19 yang mewabah di pusat perawatan lansia.
Sementara, dari laporan data harian ditemukan bahwa sampai dengan hari ini tercatat 14.403 kasus konfirmasi positif COVID-19 dengan 155 kematian di Negeri Kanguru.
Adapun sebanyak 9.170 pasien dilaporkan telah sembuh atau negatif dari virus corona, demikian dikutip dari covidlive.com.au.
• Awal Agustus 2020, Vaksin Covid-19 Asal China Diujicobakan ke 1.620 Relawan di Indonesia

Australia sendiri saat ini menduduki peringkat ke-71, menurut data Worldometers.
Peringkat pertama dengan kasus terbanyak di dunia masih dipegang oleh Amerika Serikat yang mencatat lebih dari 4,3 juta kasus.
Untuk diketahui, saat ini jumlah kasus virus corona secara akumulasi global berada di angka 16 juta kasus.
Berikut data 25 negara dengan kasus terbanyak di dunia per Minggu sore.
(Catatan: Data dapat berubah sewaktu-waktu)
1. Amerika Serikat: 4.315.709 kasus
2. Brasil: 2.396.434 kasus
3. India: 1.389.097 kasus
4. Rusia: 812.485 kasus
5. Afrika Selatan: 434.200 kasus
6. Meksiko: 385.036 kasus
7. Peru: 379.884 kasus
8. Chile: 343.592 kasus
9. Spanyol: 319.501 kasus
10. Inggris: 298.681 kasus
11. Iran: 288.839 kasus
12. Pakistan: 273.113 kasus
13. Arab Saudi: 264.973 kasus
14. Italia: 245.864 kasus
15. Kolombia: 240.795 kasus
16. Turki: 225.173 kasus
17. Bangladesh: 221.178 kasus
18. Jerman: 206.332 kasus
19. Prancis: 180.528
20. Argentina: 158.334 kasus
21. Kanada: 113.556 kasus
22. Qatar: 109.036 kasus
23. Irak: 107.573 kasus
24. Indonesia: 97.286 kasus
25. Mesir: 91.583 kasus
(TribunPalu.com/Clarissa)