Gelar Wisuda di Tengah Pandemi COVID-19, Undip Hadirkan Robot Peraga Wisudawan
Universitas Diponegoro, Semarang menggelar Wisuda ke-159 pada 27 Juli sampai dengan 30 Juli 2020.
TRIBUNPALU.COM - Universitas Diponegoro, Semarang menggelar Wisuda ke-159 pada 27 Juli sampai dengan 30 Juli 2020.
Tak seperti biasanya, prosesi wisuda kali ini tidak dihadiri langsung oleh para wisudawan akibat adanya pandemi COVID-19.
Sebagai gantinya, Undip menghadirkan robot peraga yang bertugas mewakili peserta wisuda.
Dikutip dari laman resmi undip.ac.id, robot peraga tersebut dirancang semirip mungkin dengan para wisudawan.
• RAISA, Robot Buatan ITS - UNAIR yang Bertugas Melayani Pasien Virus Corona
Sementara, robot yang mewakili wisudawan perempuan atau wisudawati tampil dalam balutan jubah hitam, toga, dan kain jarik.
Tak hanya mengenakan pakaian selayaknya seorang wisudawan, robot-robot peraga itu juga dirancang dengan menyesuaikan tinggi rata-rata orang Indonesia, yakni 160 centimeter.
Adapun pada sisi muka dipasangi sebuah tablet berlayar kurang lebih 10 inci, sebagaimana diwartakan TribunJateng.com pada Senin (27/7/2020).
Pada layar tablet inilah wajah wisudawan yang berprestasi akan dimunculkan.
Diketahui robot peraga ini bertugas mewakili tiga wisudawan terbaik dari setiap fakultas.

• Ikuti Jejak Najwa Shihab, Dian Sastro Semangati Mahasiswa yang Tak Bisa Ikut Wisuda Fisik
"Meski mewakili fisik, namun wisudawan bisa merasakan tatap muka secara virtual karena mereka bisa berkomunikasi secara dua arah lewat tablet yang dibenamkan dalam robot," kata Rektor Undip Yos Johan Utama seusai memimpin prosesi wisuda pada Senin ini.
Ia menambahkan bahwa robot tersebut merupakan inovasi yang dikembangkan oleh Undip.
"Wisuda menggunakan robot ini jadi satu di antara inovasi Undip, tentunya ke depan bisa lebih dikembangkan lagi," terangnya.
Di sisi lain, Ketua PUI PT Teknologi Kesehatan CBIOM3S Undip Rifky Ismail memaparkan, inovasi teknologi robotik pada wisuda kali ini berawal dari robot perawat dalam penanganan COVID-19.

• Kisah Wisudawan Terbaik Asal Papua, Wisuda Tak Bisa Dihadiri Orangtua karena Kendala Biaya
"Awalnya dari robot perawat di Rumah Sakit Nasional Diponegoro, inovasi itu coba kami tuangkan dalam wisuda," kata Rifky.
Adapun untuk pembuatan tiga robot wisuda memakan biaya sekitar Rp40 juta hingga Rp50 juta.
Robot peraga ini, kata Rifky, dipasangi rota kecil yang digerakkan dengan microcontroller.
"Sedangkan untuk melakukan komunikasi dua arah antara wisudawan dan Rektor saat wisuda, kami tanamankan tablet di kepala robot," imbuhnya.
Sementara itu, prosesi wisuda ini ditayangkan melalui kanal Youtube Undip TV Official pada Senin sampai Kamis (27-30 Juli 2020) pukul 08.00 WIB – selesai.
(TribunPalu.com/Clarissa) (TribunJateng.com/Budi Susanto)