Survei di Italia Tunjukkan Angka Kasus Covid-19 Enam Kali Lipat dari Data Resmi yang Tercatat
Survei Istat menunjukkan hampir 1,5 juta orang di Italia atau 2,5 persen dari populasi penduduk telah membentuk antibodi virus corona.
Sementara itu, Presiden Brazil, Jair Bolsonaro, baru saja sembuh dari penyakit Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona jenis baru bernama ilmiah SARS-CoV-2.
Pada Jumat (31/7/2020) waktu setempat, Jair Bolsonaro mengatakan, hampir semua orang kemungkinan akan terinfeksi virus corona.
Bahkan, ia menyebut warga Brazil harus 'menghadapinya' dan mengatakan tak ada yang perlu ditakutkan, dikutip dari Channel News Asia.
Dari pernyataannya, pemimpin sayap kanan tersebut tampak meremehkan pandemi virus corona Covid-19.
Padahal menurut data dari Worldometers.info, per Jumat malam, ada 2.613.789 kasus terkonfirmasi di Brazil.
Sementara, angka kematian akibat Covid-19 menyentuh 91.377 kasus.
Serta ada 1.824.095 yang pasien telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Angka kasus terkonfirmasi dan kasus kematian akibat Covid-19 di Brazil juga tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat.
Jair Bolsonaro baru saja keluar dari masa karantina selama tiga minggu karena terinfeksi Covid-19.
Ia pun menunjuk kasus dirinya sendiri sebagai contoh saat mengeluarkan tanggapannya mengenai penyakit yang wabahnya telah ditetapkan sebagai pandemi global tersebut.
"Saya masuk kelompok risiko tinggi (tertular Covid-19, red)," kata presiden berusia 65 tahun tersebut.
Pernyataan ini disampaikan di hadapan para jurnalis saat Jair Bolsonaro mengunjungi negara bagian di selatan Brazil, Rio Grande do Sul.
• Gaji ke-13 Dijadwalkan Cair Sebelum Pertengahan Agustus 2020, Ini Update Besarannya
Jair Bolsonaro melanjutkan, "Saya sudah tahu suatu hari saya akan tertular, seiring saya berpikir, sayangnya, semua orang di sini pada akhirnya juga akan tertular. Apa yang kalian takutkan? Hadapi saja."
"Saya ikut berduka atas banyaknya kasus kematian. Namun, ada orang yang meninggal dunia setiap harinya, karena berbagai penyebab. Itulah hidup," kata suami Michelle Bolsonaro tersebut.
Presiden Jair Bolsonaro telah mendapat berbagai kritikan karena caranya menangani pandemi Covid-19 di Brazil.