Cerita Selebriti
Chef Arnold Penasaran Cerita Sang Adik selama di MasterChef Australia, Reynold Poernomo: Sakit Hati
Sang adik, Reynold Poernomo sempat menangis saat tereliminasi di babak 3 besar MasterChef Australia, Chef Arnold penasaran kisahnya.
lihat foto
Reynold Poernomo pun terbahak-bahak mendengar kelakar sang kakak.
"Abis itu, gimana rasanya nggak menang MasterChef?" tanya Chef Arnold lagi.
"I want to be first winner to opening a restaurant," jawab Reynold Poernomo.
"But you didn't win," sahut Chef Arnold.
"Nggak menang lah. Sakit hati," singkat Reynold Poernomo sembari tertawa.
• Masak Peyek Kacang di Masterchef Australia, Peserta Asal Indonesia Dapat Pujian dari Chef Dunia
Meski sama-sama berkecimpung di ajang yang bergengsi, rupanya konsep MasterChef di Indonesia dan luar negeri memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Bahkan terkesan begitu berbeda jika dibandingkan satu sama lain.
Karena asumsi itulah, Chef Arnold menanyakan apa perbedaan mendasar dari MasterChef Indonesia sama MasterChef Australia
"Kayaknya MasterChef Indonesia sama MasterChef Australia bedanya tuh, di Australia lebih fokus di makanan," jawab Reynold Poernomo.
"Trus di Indonesia bedanya apa? Nggak masakan? Nyanyi?" kelakar chef asal Surabaya itu.
"Ini Australia banyak modern experience, ada banyak culture. Tapi ini bedanya di Indonesia, kenapa harus maksain traditional Indonesian food. Kenapa nggak bisa bikin modern nice evolution," terang si bungsu.
"Jadi ini perbedaannya orang yang bertanya ya, why these the Australian and Indonesian MasterChef is so different, karena Indonesia itu adalah negara yang ber-culture sudah lama tradisional ya," jelas Chef Arnold.
"Tapi ini, MasterChef early pasta semuanya," sanggah Reynold Poernomo.
"Lha iya, masakan Indonesia ya masakan Indonesia, tapi kan namanya masih MasterChef, harus ada bule-bule gitu kan. Nah, kalau Australia emang lebih modern karena negaranya masih baru," kata Chef Arnold.
• Chef Arnold Marah Besar saat Ada Peserta MasterChef Indonesia Berbuat Curang: Youre disqualified
Masih banyak lagi yang dibahas dalam video berdurasi 9 menit 49 detik itu.
Sebenarnya video tersebut merupakan video lama yang pernah diunggah oleh Chef Arnold di kanal YouTube-nya pada Mei 2019 silam.
Tetapi, Chef Arnold mengunggahnya kembali di akun Twitter pribadinya.
Hingga artikel ini dimuat, video tersebut sudah mendapatkan 12 ribu tayangan dan 800 likes.
(TribunPalu.com/Isti Prasetya)
