Mulai Hari Ini, Vaksin Corona Disuntikkan ke 1.620 Relawan, Lebih Cepat dari Jadwal Semula

Vaksin corona buatan Sinovac, perusahaan asal China akan mulai disuntikkan ke para relawan pada Selasa (11/8/2020).

Editor: Imam Saputro
europeanpharmaceuticalreview.com
ILUSTRASI vaksin Covid-19. 

Ia akan melaksanakan segala prosesnya sesuai prosedur medis jika pengajuannya diterima.

"Kalaupun tidak, saya permaklumkan mungkin ada faktor-faktor kesehatan yang harus diperhatikan," ucap Ridwan Kamil.

Menurutnya, hal itu dilakukan untuk menghilangkan keraguan masyarakat terhadap kinerja pemerintah yang tengah berusaha mencari vaksin corona.

"Kalau pemimpinnya ikut, rakyat juga yakin bahwa semuanya berproses secara ilmiah."

"Jadi tidak ada istilah rakyat dikorbankan, pemimpinnya saja enggak yakin masa rakyatnya harus ikutan. Enggak, semuanya juga ikutan, gubernurnya juga ikutan dalam proses ini," tuturnya.

Emil pun menegaskan dirinya akan terbuka mengenai hasil uji vaksin tersebut.

Jika berhasil, maka Emil akan langsung menyampaikannya kepada masyarakat.

Begitupun jika vaksin gagal, maka dirinya akan tetap memberi kabar kepada warganya.

"Kalau berhasil, saya sampaikan berhasil untuk diproduksi. Kalau enggak berhasil, saya sampaikan kurang berhasil, tapi kita terus kita ikhtiar," jelas Emil.

"Masyarakat percaya pada institusi yang kredibel, yaitu gugus tugas Covid-19 di mana saya ketuanya juga."

"Jangan terlalu terbawa dalam diskusi narasi yang kurang produktif. Yakini bahwa pemerintah memberikan yang terbaik kepada masyarakat melalui proses yang kita tunggu, yaitu hadirnya vaksin ini," tandasnya.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin) (Kompas.com/Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani/Akhdi Martin Pratama)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Vaksin Corona akan Disuntikkan ke 1.620 Relawan, Ridwan Kamil: Tidak Ada Istilah Rakyat Dikorbankan

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved