Termasuk Bandung Lautan Api, Ini 5 Pertempuran Tebesar untuk Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Berkaitan dengan momen 17 Agustus 2020 atau perayaan HUT ke-75 Republik Indonesia, tercatat terdapat beberapa pertempuran besar di Indonesia.
TRIBUNPALU.COM - Pada Senin, 17 Agustus 2020 hari ini, kita bangsa Indonesia merayakan HUT ke-75 Republik Indonesia.
Ini artinya, sudah tiga perempat abad lamanya Indonesia memiliki sikap dan keberanian dalam melepaskan diri dari cengkraman penjajahan.
Momen 17 Agustus atau perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia tentu dijalani dengan perwujudan berbeda-beda di tiap generasi.
Saat ini, mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif seperti membantu sesama, belajar atau bekerja yang giat.
Hal ini sangat berbeda dengan zaman dahulu di era para pahlawan bangsa, di mana untuk meraih kemerdekaan atau rasa bebas dari penindasan penjajah, mereka harus merelakan segenap jiwa raga untuk bertempur di medan perang.
Berkaitan dengan momen 17 Agustus 2020 atau perayaan HUT ke-75 Republik Indonesia, tercatat terdapat beberapa pertempuran besar di Indonesia.
Dilansir oleh TribunnewsWiki dari berbagai sumber, berikut lima pertempuran besar melawan penjahan yang pernah terjadi Indonesia dalam rangka mempertahankan kemerdekaan:
1. Peristiwa 10 November Surabaya

Pertempuran yang terjadi di Surabaya pada 10 November 1945 adalah pertempuran pertama setelah proklamasi.
Saat Jepang sudah menyatakan kalah dan dilucuti senjatanya. Tentara sekutu yang dalam hal ini Inggris datang ke Surabaya.
Mereka memiliki tujuan untuk mengembalikan Indonesia kembali kepada pangkuan Belanda. Hal ini tentu ditolak oleh para pejuang di Surabaya.
Indonesia adalah sebuah negara yang merdeka dan tidak perlu kembali ke tangan Belanda yang menjajah ratusan tahun.
Mengetahui hal ini Inggris marah dan akhirnya menyatakan perang melawan separatis. Mereka mengerahkan 30.000 pasukan infanteri tepat 10 November 1945.
Pasukan Inggris menganggap Surabaya akan takluk dalam tiga hari saja. Namun nyatanya perjuangan justru semakin berat.
• Sebut Johann Zarco Sengaja Celakai Morbidelli, Valentino Rossi: Dia Orang Gila!
• Al Ghazali Pernah Hampir Mengalami Pelecehan Seksual oleh Guru Privat saat Tertidur
Arek-arek Surabaya berjuang sekuat tenaga meski kotanya dijatuhi bom berkali-kali.
Pertempuran ini berjalan dengan baik karena pihak Indonesia sudah bisa melakukan koordinasi. Inggris kesusahan hingga mereka perlahan-lahan mundur.
Perjuangan arek-arek Surabaya memakan korban hingga 16.000 pejuang.
Namun semangat yang ditunjukkan membuat seluruh daerah di Indonesia mulai bergejolak.
Semua rakyat mulai melawan untuk mendapatkan kemerdekaannya kembali.
2. Bandung Lautan Api

Bandung Lautan Api adalah peristiwa kebakaran besar yang terjadi di Kota Bandung, provinsi Jawa Barat, Indonesia pada 23 Maret 1946.
Peristiwa yang dinamakan Bandung Lautan Api tersebut dilakukan oleh sekitar 200 ribu penduduk Bandung yang membakar rumah mereka sendiri.
Peristiwa ini dilatarbelakangi oleh Tentara Belanda dan sekutu terus melanggar perundingan dengan Indonesia dan berusaha menguasai Kota Bandung pascakemerdekaan.
Agar tidak dikuasai oleh Belanda, para penduduk Kota Bandung membakar rumah dan bangunan-bangunan yang ada di kota tersebut, untuk ditinggalkan sementara dengan dibakar dan kembali kesana ketika penjajah hilang.
• Indrian Puspita Rahmadhani, Gadis Aceh yang Dipilih Membawa Baki Bendera Merah Putih
3. Serangan Umum 1 Maret

Serangan Umum 1 Maret menjadi peristiwa yang menunjukkan pada dunia internasional keberanian para Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Pasukan TNI mampu memberi perlawanan sengit terhadap tentara Belanda, padahal persenjataan Indonesia masih kalah dengan Belanda.
Pada 1 Maret 1949, dini hari, serangan secara besar-besaran serentak dilakukan di seluruh wilayah Divisi III/GM III, dengan fokus serangan adalah Ibukota Republik, Yogyakarta.
Serangan ini melibatkan Jendral Soedirman yang sebelumnya telah melakukan strategi gerilya dalam melawan Belanda.
Meski dimenangkan Belanda, perang ini membuat dunia internasional mengakui kedaulatan NKRI.
4. Pertempuran Medan Area

Pertempuran Medan Area adalah pertempuran yang terjadi di Medan selama dua tahun lebih dari 13 Oktober 1945 hingga 1947.
Pertempuran ini terjadi tentara sekutu dan pasukan NICA dari Belanda mulai berbuat onar.
Mereka melakukan tindakan semena-mena mulai menginjak-injak bendera Merah-Putih yang jadi identitas Indonesia.
Selain itu tentara sekutu juga memberikan ultimatum agar semua senjata milik pejuang dikumpulkan atau akan diadakan perang.
Akhirnya perang antara kedua belah pihak tidak bisa dihindarkan. Korban dari dua belah pihak berjatuhan cukup banyak.
Meski demikian perjuangan rakyat Indonesia tak pernah surut hingga pertempuran terakhir dilancarkan pada 15 Februari 1947.
5. Serangan Umum Surakarta

Serangan Umum Surakarta yang terjadi pada 7-10 Agustus 1949 adalah bukti bahwa Indonesia masih memiliki kekuatan.
Pasukan militer masih mampu menjaga NKRI yang telah diproklamasikan sejak 17 Agustus 1945.
Mengambil kedaulatan Indonesia artinya menantang Indonesia melakukan pertempuran lagi.
Serangan Umum Surakarta menjadi bukti eksistensi Indonesia dalam Konferensi Meja Bundar di Den Haag, Belanda.
Parlemen Belanda akhirnya goyah dan menganggap kinerja pasukannya tak berhasil.
Akhirnya perundingan dilakukan lagi dan Indonesia mendapatkan kemerdekaan secara penuh dan berdaulat pada 27 Desember 1949.
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Peringatan HUT ke-75 RI: Berikut 5 Pertempuran Terbesar Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia