Suhu di California Capai 54,4 Derajat Celsius, Temperatur Paling Panas yang Pernah Terekam di Bumi

Suhu di Taman Nasional Death Valley, Negara Bagian California, Amerika Serikat yang mencapai 54,4 derajat Celsius.

TribunJogja.com
Ilustrasi suhu panas 

Akan tetapi, cuaca panas akan terus berlanjut sampai setidaknya 10 hari lagi.

Ketika suhu meninggi di California, badan pengelola listrik di California (CISO) menyatakan darurat Tahap 3 yang berarti permintaan listrik mulai melampaui pasokan.

Karena listrik di negara bagian itu banyak menggantungkan energi panas matahari dan tenaga angin, dan karena masyarakat banyak menggunakan listrik untuk pendingin ruangan, sistem listrik berisiko padam total.

Guna memenuhi permintaan listrik dan mencegah listrik padam, para pejabat melakukan pemadaman bergilir untuk menghemat energi.

Bagaimana dengan dampak panas ekstrem?

Pihak berwenang mendefinisikan panas ekstrem sebagai kondisi panas dan lembab tinggi dengan suhu di atas 32 derajat Celsius selama dua hingga tiga hari.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengataka gelombang panas rata-rata dapat menewaskan lebih banyak orang ketimbang cuaca ekstrem lainnya di AS.

Selain menyebabkan pemadaman listrik, panas ekstrem dapat membuat penerbangan terhenti, aspal meleleh, dan bagian dalam kendaraan mengalami panas berlebih hingga ke taraf berbahaya.

Gelombang panas juga berdampak parah ke pertanian, seperti menyebabkan tanaman layu dan mati, atau memicu penyebaran penyakit tanaman.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "California Catat Suhu Terpanas di Bumi, Capai 54,4 Derajat Celsius", 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved