Bulutangkis
Lanjutkan Musim 2020, BWF Umumkan Jadwal 6 Turnamen Terakhir, Hanya Digelar di Dua Negara
Jadwal baru enam turnamen bulutangkis telah dirilis BWF. Hanya dihelat di dua negara untuk mempersempit mobilitas pemain.
Saat ini, ia telah mengumpulkan poin sebanyak 72.940 poin.
• Akrab dengan Lee Yong Dae, Jonatan Christie Akui Jarang Buka Sosmed & Sebut Ginting Suka Drama Korea
6. Greysia Polii/Apriyani Rahayu - Ganda Putri

Satu slot sektor ganda putri dipastikan oleh Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Jawara Indonesia Masters 2020 ini telah berada di ranking 7 kualifikasi Olympic 2020.
Saat ini, Greysia/Apriyani sudah mengumpulkan skor sebanyak 67.805 poin.
• Cuma Punya Raket dan Uang Rp 200 Ribu, Ini Kisah Haru Apriyani Rahayu, Eng Hian:Dia Punya Tekat Kuat
Dengan ke-10 nama atlet tersebut, itu artinya Indonesia telah mengirimkan pemain secara maksimal di sektor ganda putra dan tunggal putra.
Tersisa satu slot di sektor ganda campuran dan ganda putri.
Sementara, di sektor tunggal putri masih belum dapat dipastikan posisinya hingga saat ini.
Namun, peluang Indonesia untuk mengirimkan lebih banyak pemain masih sangat terbuka.
Sebut saja pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Pasangan itu masih berpeluang besar untuk lolos kualifikasi Olympic 2020 meski persaingan terlihat begitu ketat di sektor ganda campuran.
Setidaknya untuk memastikan tiket itu, Hafiz/Gloria harus berhasil meningkatkan peringkat atau paling tidak bisa bertahan di posisi 8 besar dunia hingga batas akhir kualifikasi.
• Gloria Emanuelle Blak-blakan soal Alasan Pilih Jadi Atlet, Hafiz Faizal Ngakak Dengar Pengakuannya
Di sektor tunggal putri, dua andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani masih mempunyai peluang untuk lolos kualifikasi Olympics.
Jika keduanya bisa mendapatkan hasil maksimal di sisa turnamen sebelum penghitungan poin berakhir.
Demi melanjutkan pengumpulan poin, pada pekan lalu Badminton World Federation (BWF) telah merilis aturan baru seputar kualifikasi Olympic 2020.
Berikut aturannya:
- Semua poin yang telah didapat atlet dari turnamen yang telah selesai pada masa kualifikasi Olympic 2020 (sampai All England 2020) akan tetap masuk dalam poin Race to Tokyo.
- Turnamen-turnamen yang telah dijadwal ulang oleh BWF terhitung dari Agustus-Desember 2020, hasilnya tidak akan masuk ke perhitungan poin Race to Tokyo.
- Periode kualifikasi Olympic 2020 akan dimulai lagi pada pekan pertama hingga minggu ke-17 di tahun 2021, hanya mencakup turnamen yang telah tertunda atau batal akibat dampak Covid-19 di tahun 2020, di antaranya German Open, Swiss Open, Lingshui China Masters, Orleans Masters, India Open, Malaysia Open, Singapore Open serta kejuaraan kontinental individual (Badminton Asia Championships, European Championships dan sebagainya).
- Pemain dari China dan Hong Kong yang tahun ini tidak mendapat poin dari kejuaraan Badminton Asia Team Championships 2020 (BATC) di Manila, Filipina, pada Februari lalu, akan mendapat poin dari Badminton Asia Mixed Team Championships 2021 (BAMTC). Hal ini dikarenakan absennnya kedua tim tersebut akibat peraturan pembatasan perjalanan akibat Covid-19 dari pemerintah Filipina.
(TribunPalu.com/Isti Prasetya)