3 Fakta Seputar Kematian Adik Ipar Edo Kondologit: Ada Luka Tembak, Keluarga Tuntut Keadilan
Dalam video yang beredar dan viral di media sosial, Edo Kondologit menuntut keadilan atas kematian adik iparnya yang berinisial GKR.
TRIBUNPALU.COM - Penyanyi asal Papua, Edo Kondologit sedang menjadi sorotan publik.
Hal ini terjadi setelah sebuah video yang memperlihatkan Edo Kondologit sedang emosi menjadi viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, Edo Kondologit menuntut keadilan atas kematian adik iparnya yang berinisial GKR.
"Kita menuntut keadilan, keluarga akan proses ini. Kita akan menuntut Propam menuntut polda, polsek," ujar Edo, dikutip dari Kompas.com, Senin (31/8/2020).
Berikut fakta-fakta terkait kematian adik ipar Edo Kondologit:
Alasan Ditangkap Polisi
Masih dikutip dari laman yang sama, GKR ditangkap polisi karena dugaan pencurian dan pembunuhan disertai pemerkosaan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Sorong Kota, AKP Misbhacul Munir.
Saat dibawa ke Mapolres Sorong Kota, GKR mencoba melawan dan melarikan diri.
Polisi kemudian menembak kaki GKR.
GKR disebut tewas setelah dianiaya oleh tahanan lain yang berinisial C.
Misbhacul mengatakan, sebelum meninggal, GKR sempat diinterogasi.
• Diusung PKS, Putra Pramono Anung Hanindhito Himawan Jadi Bakal Calon Bupati Kediri
• Geram Dituding Jauhkan Jernx SID dari Ibunya, Nora Alexandra: Saya Tak Sejahat dan Sekeji Itu!

Saat itu GKR mengaku tidak bersalah atas pembunuhan dan pemerkosaan terhadap nenek 70 tahun.
"Yang bersangkutan sebelum meninggal kami sedang melakukan interogasi dan ia mengakui ada hubungan ipar dari Edo Kondologit."
"Sebelumnya, dia mengaku tidak bersalah dalam kasus pembunuhan yang disertai pemerkosaan itu," ujarnya, Minggu (30/8/2020).