Kisah Pasangan Suami Istri di Samarinda: Diusir dari Kos, Tinggal di Gerobak Sampah Bersama Bayinya
Setelah diusir, Andika dan istrinya Yanti (32) bersama bayinya Muhammad Aditya Pratama, tidur di gerobak sampah yang biasa digunakan Andika bekerja.
Pertolongan
Sementara itu, kondisi tersebut dijalani Andika selama dua pekan, tepatnya sejak Jumat (21/8/2020).
Lalu, pada hari Kamis (3/9/2020) malam, seorang warga menemui Andika dan istrinya.
Warga tersebut memotret dan mengunggah fotonya hingga viral di media sosial.
Lalu, sekitar 01.00 Wita dini hari datang tim relawan di Kota Samarinda dan mengevakuasi Andika sekeluarga ke rumah singgah di Jalan dr Soetomo, Gang 4.
Pada Kamis sore, Kompas.com mencoba menemui Andika, tampak Aditya sedang tidur beralaskan kasur empuk dan selimut.
Menurut Koordinator Relawan Sedekah Mandiri Samarinda, Arisna Setiawati, rumah singgah itu memang disiapkan bagi mereka yang membutuhkan.
“Di rumah ini memang disiapkan oleh relawan untuk tempat tinggal mereka yang terlantar,” tutur Arisna Setiawati.
Selanjutnya, kata Arisna Setiawati, pihaknya siap mendatangi pemilik indekos dan berencana melunasi tunggakan indekosnya.
• Abaikan Protokol Covid-19, Ratusan Pendukung Muhammad-Sara Datang Bergerombol di Gedung KPU Tangsel
• Disindir Donald Trump karena Pakai Masker, Joe Biden: Presiden Berkewajiban Memberi Contoh
• Arab Saudi Akhirnya Buka Suara Soal Kemungkinan Umrah Dibuka Bebas Lagi di Era Covid-19
Ingin mencari kerja
Saat berbincang dengan Kompas.com, Andika mengakui ingin mencari pekerjaan.
Setelah menikah dengan Yanti tahun 2018, Andika mengaku sempat bekerja sebagai buruh angkut kepiting di Tarakan, Kalimantan Utara.
Namun, setelah dua tahun di sana, Andika bersama istri memutuskan kembali ke Samarinda.
Andika memang warga Samarinda. Setelah kembali ke Samarinda, dirinya sudah usaha mencari kerja tapi belum dapat. Akhirnya, dia bekerja sebagai pemulung.
“Kalau ada kerjaan lain saya mau. Jadi sopir juga bisa,” kata dia.
Sementara itu, dari pengamatan Kompas.com ( TribunJatim.com Network ), sampai saat ini belum ada respon dari Pemerintah Kota Samarinda terkait kondisi pasangan ini.
(Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Telat Bayar Kos, Gembok Pintu Diganti Pemilik, Suami Istri dan Bayi 1 Bulan Ini Telantar di Jalan"