Virus Corona
Data WNI Positif Covid-19 Luar Negeri 5 September 2020: Nihil Kasus Baru, 1 Pasien Sembuh di Kuwait
Berikut update data kasus WNI positif Covid-19 di Luar Negeri per Sabtu 5 September 2020. Nihil kasus baru, terdapat satu pasien sembuh di Kuwait.
TRIBUNPALU.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan wabah virus SARS-CoV-2 sebagai pandemi Global sejak 11 Maret 2020 lalu.
Bagaimana tidak, saat ini pasien Covid-19 mencapai 26,7 juta jiwa yang tersebar di 217 negara atau teritorial di seluruh dunia hingga hari ini, Sabtu (5/9/2020) pukul 10.56 WIB.
Dilansir worldometers.com, total kasus Covid-19 dunia pada pagi ini mencapai 26.795.701 orang terkonfirmasi positif.
Angka kesembuhan tembus 18.907.047 dan kematian tercatat 878.963 korban jiwa.
Angka kasus Covid-19 juga terus meningkat di Indonesia.
Sementara di Indonesia, pada Jumat (4/9/2020) angka kasus Covid-19 mencapai 18.907.047 kasus terkonfirmasi positif.
Dengan total 134.181 pasien dinyatakan sembuh dan 7.832 kasus kematian akibat Covid-19.
Sehingga jika diakumulasikan, sampai saat ini terdapat 45.524 kasus aktif atau masih menjalani perawatan.
• Bank Indonesia Buka Seleksi Penerimaan Pegawai, Pendaftaran Online Mulai Hari Ini, Berikut Syaratnya
Tak hanya di dalam negeri, kasus Covid-19 juga ditemukan lebih dari 1.000 kasus Warga Negara Indonesia (WNI) yang terinfeksi virus corona di luar negeri.
Perkembangan kasus WNI positif Covid-19 ini terus diperbarui oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu RI) setiap hari.
Update terbaru dari kasus ini dirilis melalui akun Twitter ofisial Kemenlu RI, @Kemlu_RI setiap hari pukul 08.00 WIB.
Data tersebut diperoleh dari Direktorat Perlindungan WNI dan BHI, Kemenlu RI.
Berdasarkan update harian per Sabtu (5/9/2020), infografis menunjukkan total 1.375 WNI terkonfirmasi positif Covid-19 yang tersebar di 55 negara atau wilayah.
Tercatat kasus ada satu pasien WNI positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh di Kuwait.
Total kasus hingga saat ini yakni 935 pasien sembuh dari Covid-19, sebanyak 117 pasien meninggal dunia, dan 323 WNI masih mendapatkan perawatan medis.
