Pandemi Covid-19: Angka Kematian Nakes di Indonesia Disebut Salah Satu yang Tertinggi di Dunia

Amnesty International Indonesia mencatat ada 181 tenaga kesehatan di Indonesia yang meninggal dunia di tengah pandemi Covid-19..

AFP/PAOLO MIRANDA via Kompas.com
ILUSTRASI tenaga medis yang menangani pasien positif virus corona Covid-19 dan mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap. 

TRIBUNPALU.COM - Wabah virus corona Covid-19 di Indonesia masih terus mengalami peningkatan dan belum menunjukkan tanda-tanda melambat.

Tak hanya kasus infeksi, tetapi korban meninggal dunia akibat Covid-19 juga terus bertambah setiap harinya.

Tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas menangani dan merawat pasien pun memiliki risiko tinggi.

Sebab, korban meninggal dunia akibat infeksi penyakit yang disebabkan virus bernama ilmiah SARS-CoV-2 tersebut tak cuma masyarakat umum, tetapi juga para tenaga kesehatan.

Amnesty International Indonesia mencatat ada 181 tenaga kesehatan di Indonesia yang meninggal dunia.

Dari jumlah itu, rinciannya terdiri atas 112 orang dokter dan 69 orang perawat.

Nora Alexandra Marah Disebut Janda Saat Jerinx SID Dipenjara: Jangan Seenaknya Bicara!

Ditegur Mendagri atas Iring-iringan Massa Saat Mendaftar ke KPU, Ini Respon Bupati Karawang Cellica

Gagal Maju ke Pilkada Sulteng 2020 bersama Pasha Ungu, H Anwar Hafid Minta Maaf kepada Relawan

Terkait data itu, Direktur Ekskutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid menyebut, jumlah tenaga kesehatan yang gugur akibat Covid-19 di Indonesia merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.

"Setidak-tidaknya ada 181 tenaga kesehatan yang meninggal dunia dengan angka tersebut ini termasuk rincian 112 dokter dan juga 69 perawat."

"Dengan angka ini Indonesia berada di jajaran negara dengan angka kematian tenaga kesehatan yang terbesar di dunia," ujar Usman dalam acara peluncuran pusara digital bagi tenaga kesehatan, Sabtu (5/9/2020), sebagaimana dilansir Kompas.com.

Usman memaparkan, Amnesty International menemukan setidaknya ada 7.000 tenaga kesehatan yang meninggal akibat terinfeksi Covid-19 di seluruh dunia.

Negara dengan jumlah kematian tenaga kesehatan tertinggi adalah Meksiko sebanyak 1.320 orang.

Lalu, Amerika Serikat sebanyak 1.077 orang, India 573 orang, Brazil 324 orang, dan Afrika Selatan 240 orang.

Usman Hamid
Usman Hamid (Tribunnews.com/Nurmulia Rekso)

Menurut Usman, dalam sudut pandang hukum internasional, setiap negara wajib memastikan warganya terlindungi, termasuk para tenaga kesehatan.

"Khusus terhadap penanganan Covid, negara-negara diwajibkan untuk menempuh segapa upaya maupun langkah-langkah yang efektif dalam pencegah penularan wabah maupun juga dalam melindungi para tenaga kesehatan," jelasnya.

Covid-19 bukan konspirasi

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved