Di Pertemuan ASEAN, Indonesia Sebut Sudah Gelontorkan Dana Rp 659,2 Triliun untuk Tangani Covid-19
Budi Hartawan mengungkapkan dari jumlah Rp 695,2 triliun tersebut, sebesar Rp 87,55 triliun mitigasi untuk anggaran kesehatan.
Pemri disebutnya juga memprioritaskan pemberian insentif pelatihan melalui program kartu pra-kerja bagi pekerja yang ter-PHK.
“Pemerintah telah memberikan insentif pelatihan dengan target tahun ini sebanyak 3,5 hingga 5,6 juta penerima manfaat dan hingga saat ini telah terealisasi lebih dari 680 ribu penerima manfaat didominasi oleh pekerja ter-PHK,” kata Budi.
Indonesia juga memperbanyak program perluasan kesempatan kerja seperti padat karya tunai, padat karya produktif, terapan Teknologi Tepat Guna (TTG), Tenaga Kerja Mandiri (TKM), dan kewirausahaan, yang dimaksudkan untuk penyerapan tenaga kerja.
Serta perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia, baik yang sudah kembali ke Indonesia maupun yang masih berada di luar negeri dan menyediakan panduan/pedoman yang ditujukan bagi perusahaan dan pekerja.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Di Pertemuan ASEAN, Indonesia Sebut Telah Gelontorkan Rp 695,2 Triliun Untuk Penanganan Covid-19
Penulis: Larasati Dyah Utami