Setelah Lima Tahun Serahkan ke Jusuf Kalla, Ini Alasan Jokowi Pidato di Sidang Umum PBB

Untuk kali pertama sejak menjabat, Presiden Joko Widodo berpidato dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ( PBB).

Instagram @sekretariat.kabinet
Presiden Joko Widodo 

TRIBUNPALU.COM - Untuk kali pertama sejak menjabat, Presiden Joko Widodo berpidato dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ( PBB).

Selama lima tahun terakhir, Jokowi selalu mendelegasikan tugas itu kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Tahun ini Jokowi langsung yang memberikan pidato di Sidang Umum PBB.

Namun, Jokowi tidak datang langsung ke markas PBB di New York, Amerika Serikat. Karena kondisi pandemi Covid-19, maka Sidang Majelis Umum PBB ke-75 digelar secara virtual.

 

Rekaman pidato Jokowi diputar di Sidang Umum PBB pada Rabu (23/9/2020) pukul 07.30 WIB atau Selasa pukul 20.30 waktu New York.

Arab Saudi Buka Umrah untuk Jemaah Luar Negeri Mulai 1 November 2020, 20.000 Jemaah/Hari

Naskah Lengkap Pidato Presiden Jokowi di Sidang Majelis Umum ke-75 PBB

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengungkapkan, selama lima tahun terakhir Presiden Jokowi lebih memilih mengutus Wapres Jusuf Kalla karena memikirkan agenda di dalam negeri.

"Kalau dulu kan fisiknya harus hadir. Perjalanannya jauh, dan juga mempertimbangkan kondisi dalam negeri yang harus jadi perhatian beliau untuk mem-push proyek-proyeknya strategis," kata Heru kepada Kompas.com, Rabu (23/9/2020).

Namun tahun ini Presiden tak mengutus wapres karena Sidang Umum PBB digelar secara virtual.

Jokowi pun tak harus meninggalkan agenda-agenda strategis di dalam negeri untuk datang ke New York.

"Kalau ini kan tapping. Beliau bisa mengatur sendiri kapan beliau tapping-nya sehingga hasilnya bisa dikirim langsung ke sidang PBB," kata Heru.

Adapun dalam pidatonya, Jokowi menyinggung pentingnya seluruh negara bersatu dalam menghadapi pandemi Covid-19, baik dari sisi kesehatan hingga terkait kerja sama ekonomi.

Pertama Kali Pidato di Sidang Umum PBB, Jokowi Pakai Bahasa Indonesia Serukan Perdamaian Dunia

Kepala Negara menilai ketersediaan vaksin akan menjadi kunci bagi dunia untuk menghadapi pandemi ini.

"Kita harus bekerja sama untuk memastikan, bahwa semua negara mendapatkan akses setara terhadap vaksin yang aman dan dengan harga terjangkau," kata Jokowi.

Dalam pidatonya yang berbahasa Indonesia, Jokowi juga menyinggung soal kemerdekaan Palestina.

Selain itu, Kepala Negara juga memberi sejumlah masukan ke PBB untuk terus berbenah diri. Sebab, cita-cita terkait perdamaian dunia masih belum tercapai sampai saat ini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Jokowi Pidato di Sidang Umum PBB, Setelah Lima Tahun Serahkan ke Jusuf Kalla",
Penulis : Ihsanuddin
Editor : Bayu Galih

Sumber: Kompas.com
Tags
PBB
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved