Deretan Pejabat Daerah yang Terinfeksi Covid-19, Ada yang Sembuh, Masih Dirawat, dan Meninggal Dunia
Sejumlah pejabat daerah di Indonesia terpapar virus corona Covid-19, beberapa di antaranya masih menjalani perawatan, sembuh, atau meninggal dunia.
Ia mengembuskan napas terakhirnya saat menjalani isolasi di RSUD Ulin Banjarmasin.
Nadjmi dinyatakan positif Covid-19 pada Juli lalu.
• Tiga Menteri Joko Widodo yang Positif Covid-19: Fachrul Razi hingga Edhy Prabowo
• Kasus Covid-19 Dunia Capai 32.1 Juta, Ini 20 Negara dengan Jumlah Kasus Terbanyak
• Direktur Pengolahan ANRI Sebut Penjual Surat Nikah Soekarno-Inggit Bisa Terancam Pidana 5 Tahun
Sembuh:
Wali Kota Bogor
Wali Kota Bogor Bima Arya positif terinfeksi Covid-19 pada 19 Maret 2020.
Dinas Kesehatan Bogor pun melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang sempat kontak dengan Bima.
Bima Arya menjalani perawatan di RSUD Kota Bogor selama 22 hari, dan dinyatakan sembuh pada 11 April 2020.

"Total, saya dirawat di rumah sakit selama 22 hari. Dan, hari ini adalah hari ke-10 saya di rumah. Dengan segala perjuangan dan penuh cobaan, saya dinyatakan sehat," kata Bima sebagaimana diberitakan Kompas.com (22/4/2020).
Meski dinyatakan telah pulih, Bima mengatakan, kondisi tubuhnya kini masih dalam masa perbaikan.
"Saya merasa kondisi saya baru 90 persen, belum 100 persen. Jadi masih agak lemas, dan memang kata dokter, butuh waktu satu minggu untuk benar-benar pulih," imbuh dia.
Bupati Melawi Kalimantan Barat
Bupati Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar) Panji positif terinfeksi virus corona pada 1 Juni 2020.
Panji bersama lima anggota keluarganya dinyatakan positif terpapar virus corona. Ia dan keluarganya menjalani isolasi di rumah dengan pengawasan tim medis sesuai standar penanganan Covid-19.

Panji dan keluarganya masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG).
Saat ini, seluruhnya telah dinyatakan sembuh. Kabar kesembuhan Panji disampaikan secara langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji.