Donald Trump dan Melania Trump Positif Covid-19, Joe Biden dan Istri Kirimkan Doa
Kabar mengenai Donald Trump yang positif terinfeksi virus corona turut mendapat perhatian dari rivalnya di Pemilu AS 2020, Joe Biden.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump telah mendapat sorotan terkait penanganan pandemi virus corona Covid-19 di negaranya.
Ia berulangkali melakukan pelanggaran protokol kesehatan.
Lelaki kelahiran New York, AS, 14 Juni 1946 itu telah mengadakan sejumlah rally atau pertemuan massa dengan ribuan orang dalam beberapa pekan terakhir.
Padahal, otoritas kesehatan AS telah memberikan peringatan untuk tidak mengadakan acara yang menimbulkan kerumunan massa.
Selain itu, Donald Trump juga beberapa kali menolak pemakaian masker dan mengkritisi orang-orang yang mengenakannya.
Sementara, menurut otoritas kesehatan, memakai masker adalah salah satu cara utama dalam mencegah penularan virus corona.
Donald Trump juga berulangkali meremehkan dan menebarkan informasi salah (misinformasi) mengenai pandemi Covid-19.
Salah satunya, komentarnya yang menyebut anak-anak kebal terhadap virus corona.
Sampai-sampai, Facebook memutuskan menghapus komentar Donald Trump itu.
• Kemenkes Minta Masyarakat Tak Perlu Takut Vaksinasi: Kualitas Vaksin Covid-19 Dikawal WHO dan BPOM
• Anggap Remeh Corona, Ini Dua Presiden di Dunia yang Terjangkit Covid-19 Selain Donald Trump
Donald Trump telah lama mendapat kritikan tajam atas responnya terhadap pandemi Covid-19 yang telah menewaskan lebih dari 200.000 orang di Amerika Serikat.
Namun, Donald Trump sendiri menilai bahwa penanganan pandemi Covid-19 di bawah pemerintahannya sudah paling baik.
Sementara itu, Joe Biden juga melontarkan kritikan terhadap penanganan pandemi Covid-19 di bawah pemerintahan Donald Trump.
Lewat sebuah cuitan yang dikirim di akun Twitternya, Joe Biden menyebut bahwa Donald Trump akan melakukan segala hal yang ia bisa untuk mendistraksi fakta kegagalan penanganan pandemi Covid-19 di Amerika Serikat.
Joe Biden menilai, gagalnya respon pemerintahan Donald Trump dalam menghadapi pandemi menyebabkan tiga masalah utama.
Yakni, lebih dari 200.000 orang meninggal dunia akibat Covid-19 di Amerika Serikat.