Donald Trump Positif Covid-19, Mahfud MD: Covid-19 Tidak Pandang Agama, Partai, Status Sosial
Menkopolhukam) Mahfud MD menyoroti Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan istrinya, Melania Trump, yang dinyatakan positif Covid-19.
TRIBUNPALU.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan istrinya, Melania Trump, dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19.
Hal ini pun menjadi sorotan bagi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Kemananan (Menkopolhukam) Mahfud MD.
Menurut Mahfud MD, sejak awal merebaknya pandemi Covid-19, Donald Trump kerapkali meremehkan sekaligus tidak percaya akan virus corona tersebut.
Bahkan, di beberapa kesempatan, Donald Trump mengatakan bahwa Covid-19 merupakan konspirasi dan buatan dari China.
Namun kenyataannya, saat ini Donald Trump bersama istrinya, Melania Trump, terjangkit Covid-19.

• Kim Jong Un Doakan Trump agar Cepat Sembuh dari Covid-19
• Donald Trump dan Melania Trump Positif Covid-19, Joe Biden dan Istri Kirimkan Doa
• Ini Imbas yang Akan Dirasakan Indonesia Akibat Donald Trump Terinfeksi Covid-19
• Donald Trump Positif Terinfeksi Covid-19, Media China: Itu Harga yang Dibayar karena Remehkan Corona
Hal itu disampaikan Mahfud MD dalam Dialog Kebangsaan bertajuk "Jaga Jarak, Cuci Tangan dan Pakai Masker" yang disiarkan kanal YouTube Info Kabupaten Probolinggo, Sabtu (3/10/2020).
"Presiden Donald Trump itu nggak percaya Covid-19. Ada pertemuan ke mana-mana, (bilang) itu bohong, itu konspirasi China itu apa. Orang suruh pakai masker, dia enggak pakai masker," kata Mahfud MD.
"Kemarin dia dan istrinya kena Covid," tambahnya.
Mahfud MD pun mengatakan, bahwa virus Corona tidak memandang gender, agama serta kelompok sosial di masyarakat.
Bahkan, sekelas Presiden Amerika Serikat (AS) tetap bisa terpapar Covid-19.
Maka, ia meminta masyarakat terus waspada dan disipilin dalam menjalankan protokol kesehatan, pencegahan penularan Covid-19.
Yakni, dengan menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
"Donald Trump, presiden yang paling digdaya mengatakan tidak ada Covid. Ya sekarang dia mengatakan saya sekarang harus isolasi diri karena kena Covid," ucap Mahfud MD.
"Teori politik ada yang mengatakan, itu pura-ura karena tau mau kalah jadi presiden. Pura-pura sakit. Enggak itu sakit bener. Sakit bener," jelas mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.
Tidak Pandang Agama, Partai, hingga Status Sosial