Ganjar Khawatir Padamnya Api Abadi Mrapen Disebabkan Oleh Aktivitas Eksploitasi di Sekitarnya
Ganjar Pranowo menaruh perhatian khusus soal padamnya api abadi Mrapen di Desa Manggarma, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
TRIBUNPALU.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menaruh perhatian khusus soal padamnya api abadi Mrapen di Desa Manggarma, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Ganjar mengaku khawatir padamnya api tersebut disebabkan oleh aktivitas eksploitasi di sekitarnya.
"Mungkin ada gangguan kiri kanannya. Bisa jadi ternyata di sebelahnya ada orang yang melakukan tindakan yang mengganggu. Umpama, ada orang menggali di sini, kemudian gasnya bocor ke lubang yang digali itu. Saya minta tim mengecek dan menyelidiki sekaligus melakukan penelitian," tegasnya.
Seperti diketahui, api abadi di Mrapen dikabarkan padam sejak 25 September lalu. Ganjar pun segera meresponnya dengan meminta Dinas ESDM Jawa Tengah turun tangan.
• Ini Imbas yang Akan Dirasakan Indonesia Akibat Donald Trump Terinfeksi Covid-19
• Jadi Tersangka Kasus Penyelundupan Harley-Brompton, Ari Askhara Tak Ditahan karena Kooperatif
Selain itu, Ganjar juga meminta para ahli untuk segera melakukan penelitian dna mengungkap penyebab padamnya api abadi Mrapen.
"Saya minta ahli-ahli Geolog ini untuk melakukan tindakan. Tapi sekarang sedang kita cek, saya minta dilapori perkembangannya," tegasnya.
• Jadwal Belajar dari Rumah di TVRI Hari Ini, Sabtu 3 Oktober 2020: Tayangan si Unyil Eps 11
Ganjar pun berpendapat, padamnya api abadai Mrapen bisa disebabkan faktor alam yang menyebabkan kandungan gas di dalamnya habis.
(Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor: Dony Aprian)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Padamnya Api Abadi Mrapen di Grobogan, Ganjar Khawatirkan Hal Ini",