4 Kepala Daerah yang Temui Massa Aksi Tolak UU Cipta Kerja, Ada Sri Sultan HB X hingga Ridwan Kamil

Di tengah aksi, beberapa kepala daerah tampak menemui para pendemo dalam aksi penolakan Undang-undang (UU) Cipta Kerja di beberapa daerah.

Editor: Imam Saputro
Dokumen KSPI via Kompas.com
Buruh perempuan menggelar aksi demonstrasi di Jakarta menolak omnibus law RUU Cipta Kerja, Jumat (6/3/2020). 

2. Anies Baswedan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan   temui massa aksi penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2020) malam.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan temui massa aksi penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2020) malam. (Tribunnews.com/Danang Triatmojo)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tampak juga berdialog bersama di tengah-tengah aksi massa penolakan UU Cipta Kerja, di Bundaran HI, Kamis (8/10/2020).

Dilansir dari Kompas.com, kehadiran Anies langsung disambut antusias oleh para demonstran.

Kala itu Anies datang bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.

Anies pun mempersilahkan para massa untuk menyampaikan pendapatnya.

Anies juga sempat mendengarkan keluhan dari buruh yang menjadi massa aksi tolak Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja.

Salepas buruh menyampaikan pendapatnya, massa mulai merapat.

Mereka menyanyikan lagu "Bagimu Negeri" mengiringi kepergian Anies, Kapolda dan Pangdam.

Mereka diminta untuk membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing.

3. Ridwan Kamil

Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat membacakan hasil pertemuannya dengan perwakilan buruh di hadapan ribuan buruh, dan Surat Ridwan Kamil untuk Jokowi tentang aspirasi buruh sudah beredar di media sosial.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat membacakan hasil pertemuannya dengan perwakilan buruh di hadapan ribuan buruh, dan Surat Ridwan Kamil untuk Jokowi tentang aspirasi buruh sudah beredar di media sosial. (Kolase Tribun Jabar)

Seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya, Gubernur Jawa Barat juga turut hadir menemui para massa aksi.

Ridwan Kamil pun mendengar pendapat dari para buruh.

Dari situ dirinya pun memutuskan akan mengirimkan surat yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan DPR, lantaran berisi aspirasi rakyat.

Juga sebagai tindak lanjut aksi buruh yang berdemo di tengah hujan di halaman Gedung Sate, Kamis (8/10/2020).

Surat itu berisi permintaan kepada Presiden untuk menerbitkan perppu.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved