Kalahkan Susi Pudjiastuti, Najwa Shihab Didapuk YouGov Jadi Wanita yang Paling Dikagumi di Indonesia

Kalahkan Susi Pudjiastuti, Sri Mulyani, dan Wali Kota Risma, Najwa Shihab dinobatkan YouGov jadi wanita paling dikagumi di Indonesia tahun 2020.

Twitter @MataNajwa
Kalahkan Susi Pudjiastuti, Sri Mulyani, dan Wali Kota Risma, Najwa Shihab dinobatkan YouGov jadi wanita paling dikagumi di Indonesia tahun 2020. 

Baru-baru ini nama Najwa Shihab ramai diperbincangkan publik.

Yakni terkait keberaniannya melakukan monolog dengan mewawancarai kursi kosong untuk Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto beberapa waktu yang lalu.

Episode Mata Najwa bertajuk 'Menanti Terawan' itu mendapatkan banyak dukungan bahkan tayangannya menjadi trending di YouTube Indonesia.

Dalam episode tersebut, Najwa Shihab kembali menyayangkan undangan yang tak kunjung dipenuhi oleh Menkes Terawan untuk berbicara di muka publik.

Jurnalis sekaligus presenter Mata Najwa itu berulang kali mengundang Menkes Terawan untuk hadir dalam diskusi penanganan Covid-19.

Namun, lagi-lagi Najwa Shihab kembali mendapati kursi kosong.

Meski hanya berhadapan dengan kursi kosong, Najwa Shihab tetap mencecar pertanyaan-pertanyaan yang ingin ia sampaikan di tengah pandemi Covid-19 yang kian meningkat.

Ferdinand Hutahaean Umumkan Mundur dari Partai Demokrat, Perbedaan Prinsip Disebut Jadi Alasannya

Dipolisikan oleh Relawan Jokowi

Sayangnya, episode ini berbuntut panjang.

Najwa Shihab justru sempat dipolisikan oleh Relawan Jokowi.

Relawan Jokowi ini melaporkan sang jurnalis ulung itu ke Polda Metro Jaya pada Selasa (6/10/2020).

Ketua Tim Relawan Jokowi Bersatu, Silvia Devi Soembarto membenarkan pihaknya akan melaporkan Najwa Shihab ke Polda Metro Jaya terkait wawancara kursi kosong yang ditujukan untuk Menkes Terawan itu.

"Pelaporan akan kami lakukan, karena secara tidak langsung Najwa Shihab sudah mendiskreditkan Presiden Jokowi melalui pembantunya Menteri Kesehatan Terawan," kata Silvia Devi kepada Warta Kota, Senin (5/10/2020) sore.

Tak hanya dianggap menyudutkan, Najwa Shihab dianggap membuat narasi parodi di acara itu.

"Dan acara itu ditonton 269 juta rakyat Indonesia. Tentunya ini kurang baik bagi generasi dan masyarakat kita," kata Silvia Devi.

Sumber: Tribun Palu
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved