Bank Dunia Setujui Dana 12 Miliar Dolar AS untuk Vaksin Covid-19 di Negara-negara Berkembang

Dana yang akan dikucurkan oleh Bank Dunia untuk vaksin, tes, dan perawatan Covid-19 di negara-negara berkembang itu setara dengan Rp 177,1 triliun.

aceh.tribunnews.com
ILUSTRASI mata uang dolar AS. 

Bank Dunia telah mengimplementasikan program tanggap darurat di 111 negara di dunia dan dana ekstra itu, jika disetujui, akan ditujukan kepada negara-negara yang berpendapatan rendah hingga sedang.

Seorang juru bicara Bank Dunia mengatakan, "Vaksin Covid-19 yang aman dan efektif adalah jalan yang menjanjikan bagi dunia untuk kembali melakukan pelonggaran."

"Perekonomian global tidak akan pulih sepenuhnya sebelum orang-orang merasa mereka bisa hidup, bersosialisasi, bekerja, dan bepergian dengan yakin dan aman," lanjutnya.

ILUSTRASI mata uang dolar AS.
ILUSTRASI mata uang dolar AS. (Pixabay via Pexels.com)

 Angka Kematian Global akibat Covid-19 Capai 1 Juta, WHO: Bukan Tidak Mungkin Mencapai Dua Juta

 Bantah Tudingan yang Menyudutkan China, WHO Kembali Tegaskan Covid-19 Terjadi Secara Alami

Dikutip TribunPalu.com dari laman Channel News Asia, dana tersebut akan dibagikan dalam waktu 12 hingga 18 bulan.

Vaksin Covid-19 memang belum tersedia secara komersial.

Namun, Presiden Bank Dunia David Malpass mengatakan kepada koran Prancis Le Figaro, "Proses distribusi vaksin memang rumit" dan penting untuk mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan yang terkait dengan hal tersebut.

"Kami ingin negara-negara miskin mendapat akses terhadap vaksin dan di negara-negara ini, kami ingin masyarakat yang paling rentan dan tenaga medis divaksin," kata David.

 

Baca juga: Akui Telah Pelajari Draf UU Cipta Kerja, Hotman Paris Sampaikan Kabar Baik untuk Para Buruh

Baca juga: Petinggi KAMI Ditangkapi Polisi, Ini Respons Gatot Nurmantyo, Din Syamsuddin, hingga Fadli Zon

Baca juga: Tak Hanya Kurangi Penyebaran Covid-19, IMF Sebut Lockdown Juga Efektif untuk Pulihkan Ekonomi

David Malpass mengatakan, pemberi pinjaman yang berbasis di Washington itu telah memiliki pengalaman dengan sejumlah program imunisasi.

Seperti imunisasi polio dan campak.

Serta pengalaman dalam menangani krisis kesehatan, seperti wabah Ebola.

Bank Dunia telah menggelontorkan 45 miliar dolar AS sebagai bantuan finansial antara April hingga Juni 2020, saat ekonomi global terpuruk di tengah pandemi virus corona Covid-19.

Sumber: Channel News Asia

(TribunPalu.com/Rizki A.)

Sumber: Tribun Palu
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved