Donald Trump Bilang Pandemi Covid-19 Segera Berakhir, Ini Janji Joe Biden Jika Menang Pilpres AS
Persaingan di Pemilihan Presiden Amerika Serikat antara calon petahana, Donald Trump, dan mantan wakil presiden AS ke-47, Joe Biden, semakin panas.
Di Florida, jajak pendapat Reuters/Ipsos minggu ini menemukan Joe Biden berada sedikit di depan Donald Trump setelah berada dalam statistik yang ketat seminggu sebelumnya.
Sementara itu, mantan Presiden Barack Obama, yang didampingi Joe Biden sebagai wakil presiden selama delapan tahun pada 2009-2017, akan berkampanye di Florida pada hari Sabtu (24/10/2020) waktu setempat.
Manajer kampanye Donald Trump, Bill Stepien, mengatakan ada persaingan ketat di Minnesota.
Ia juga mengatakan kampanye tersebut akan membeli lebih banyak iklan televisi di sana.
Jajak pendapat menunjukkan. Joe Biden memimpin di negara bagian itu.
Masyarakat Amerika Serikat mungkin harus menunggu berhari-hari atau berminggu-minggu untuk mengetahui siapa yang menang karena petugas pemilu masih harus menghitung puluhan juta suara yang masuk.
Debat terakhir dengan Joe Biden pada hari Kamis menawarkan Donald Trump kesempatan untuk membalikkan nasibnya.
Akan tetapi, para analis mengatakan itu tidak mungkin mengubah persaingan dengan cara yang fundamental.
Perkiraan awal menunjukkan bahwa ada lebih sedikit orang yang menonton debat itu dibandingkan debat pertama mereka pada bulan September.
Saat berbicara kepada ribuan orang yang berkumpul di The Villages, Donald Trump mengatakan dirinya memperkirakan akan melakukan hingga lima kampanye di depan massa dalam sehari pada masa kampanye terakhir.
Sejauh ini, Partai Demokrat telah memberikan sekitar 5 juta suara lebih banyak daripada Partai Republik, meskipun margin mereka menyusut dalam beberapa hari terakhir, menurut sebuah perusahaan analitik Demokrat, TargetSmart.
SUMBER: Reuters via Channel News Asia
(TribunPalu.com/Rizki A.)