Tes Kepribadian: Jawab 2 Gambar Puzzle Ini! Cari Tahu Apakah Kamu Punya Gejala Gangguan Skizofrenia!

TRIBUNPALU.COM - Kesehatan mental memang belakangan ini ramai diperbincangkan publik.

Apalagi sejak ramai film 'Joker' yang melejit karena mengangkat isu kesehatan mental menjadi topik utamanya.

Tak melulu soal depresi, tetapi meliputi penyakit mental yang lebih serius seperti skizofrenia.

Skizofrenia merupakan gangguan jiwa yang bisa terjadi pada siapa pun.

Pasien skizofrenia mengalami gangguan otak yang kronis, sehingga kesulitan memroses pikirannya.

Gejalanya antara lain, berhalusinasi, warham atau keyakinan yang salah, suka marah-marah, kehilangan minat dan motivasi, hingga menarik diri dari lingkungan.

Namun rupanya, gejala skizofrenia yang paling umum ditemui ialah si penderita sangat detail memperhatikan hal-hal visual.

Baca juga: Tes Visual: Jawab Angka Berapa yang Kamu Lihat, Cari Tahu Apakah Kamu Perlu Pakai Kacamata Sekarang?

Dikutip TribunPalu.com dari Namastest, beberapa tahun yang lalu, para peneliti dari Universitas London menemukan penderita skizofrenia tidak mudah tertipu oleh ilusi visual.

Meskipun skizofrenia membuat penderitanya kesulitan membedakan fakta dengan fiksi, tetapi penelitian ini menunjukkan bahwa mereka bisa membedakan dengan jeli melalui ilusi optik.

Oleh karena itu, temuan yang menarik adalah bahwa satu dari interpretasi dari penyakit mental ini, mungkin karena ketidakmampuan umum untuk menafsirkan informasi sensorik dalam konteks yang tepat.

"Kami sering berpikir orang dengan skizofrenia tidak melihat dunia sebagaimana mestinya.

Misalnya, selama halusinasi terkadang pengelihatan mereka bisa lebih akurat daripada orang normal," ujar Dr. Steven Dakin, UCL Institute of Ophthalmology.

Baca juga: Tes Kepribadian: Fokus ke Tengah Gambar Ini! Warna Dominan yang Kamu Lihat Bisa Ungkap Sisi Jeniusmu

Lantas bagaimana tes skizofrenia ini dilakukan?

Studi ini melibatkan responden yang diperlihatkan dua gambar berpola hitam dan putih yang memiliki kontras tinggi, dengan beberapa bagian dikontraskan pada tingkat yang lebih rendah.

Selanjutnya, responden harus mencocokkan potongan bagian kontras yang mana agar sesuai dengan ketebalan warna di gambar utuh.