Kompetisi Ditunda Hingga 2021,Robert Alberts:Mari Berharap Yang Terbaik, Karena Kita Selalu Menunggu

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts buka suara soal kompetisi Liga 1 yang masih harus menunda kelanjutannya.

Penulis: Imam Saputro |
Persib.co.id/Amandeep Rohimah
Pelatih Persib, Robert Alberts, Senin (11/11/2019) 

Dalam extraordinary club meeting di Yogyakarta, Selasa 13 Oktober 2020, 18 klub Liga 1 dan 24 klub Liga 2 sepakat meminta PSSI untuk kembali melanjutkan sisa kompetisi.

Baca juga: Persib Bandung Kembali Rekrut Pemain Muda, Kali Ini Bek Timnas Indonesia U-19 Resmi Gabung

Menurut Plt Sekjen Yunus Nusi dari pertemuan itu, PSSI kemudian menyerap aspirasi klub dan membuat 3 opsi kompetisi.

Opsi pertama kembali menggulirkan kompetisi pada 1 November 2020 dan selesai pada Maret 2021.

“Tetapi soal izin kita kembalikan ke kepolisian. Jika kepolisian tidak mengizinkan tentu PSSI akan menghormati dan mematuhinya” kata Yunus.

Jika tanggal 1 November tidak diizinkan, PSSI akan membuat skema dan jadwal baru, yakni pada 1 Desember 2020.

Ini semua PSSI lakukan karena aspirasi klub yang ingin kompetisi kembali digelar.

“Jika itu belum diizinkan karena alasan izin keramaian terkait Pilkada 2020, PSSI akan mencoba memulai pada 1 Januari 2021. Mudah-mudahan aspirasi klub agar kompetisi kembali digelar bisa menjadi kenyataan,”imbuh Yunus.

Akan tetapi, kalau harus dimulai pada 1 Januari 2021 kompetisi amat mungkin agar digelar 2 wilayah karena keterbatasan waktu.

Sebab pada Mei-Juni 2021 PSSI punya hajatan besar, yakni Piala Dunia U-20.

“ Intinya kompetisi lanjutan tahun 2020 ini akan diteruskan. Apakah mulai 1 November, 1 Desember atau 1 Januari 2021.”

PSSI Siapkan Buku Panduan Kesehatan

PSSI dan Kemenpora satu suara soal kelanjutan Liga 1 2020, yakni liga dilanjutkan meski di tengah Pandemi Covid-19.

Mochamad Iriawan dan Zainudin Amali hadir langsung sebagai nara sumber sebagai perwakilan dari PSSI dan Kemenpora dalam sesi webinar yang dilakukan oleh BaBe (Baca Berita), Selasa (27/10/2020).

Turut hadir pula legenda timnas Indonesia era 90-an, Kurniawan Dwi Yulianto.

Untuk mendukung keinginan tersebut, PSSI menyatakan segera menyusun buku protokol kesehatan seperti protokol kesehatan yang digunakan di TImnas Indonesia U-19 saat peltihan di Kroasia.

“Kami sudah punya panduan protokol kesehatan (untuk kompetisi)," kata Ketum PSSI, Mochamad Iriawan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved