Pemilu Amerika Serikat

Merasa Dicurangi Joe Biden, Donald Trump Bakal Protes ke Mahkamah Agung

Menanggapi kejadian tersebut, pihak Trump juga akan maju ke Mahkamah Agung untuk menyelsaikan masalah tersebut.

Editor: Imam Saputro
CNN
Donald Trump memprotes jalannya Pemilu 

TRIBUNNEWS.COM - Penghitungan suara Pilpres AS masih terus berlangsung. 

Perolehan suara kedua calon Presiden AS, yakni Joe Biden dan Donald Trump tampak begitu ketat. 

Hal itu tampak dalam live quick count atau hitung cepat yang disajikan website CNN, Rabu (4/11/2020) ini.

Untuk sementara Joe Biden Ungguli  Donald Trump dengan 220 electoral votes per pukul 14.00 WIB.

Sementara itu, Trump mengumpulkan 213 electoral votes.

Baca juga: Jutaan Warga AS Dibuat Bingung dengan Adanya Telpon Misterius Tepat di Hari Pemilihan Presiden

Baca juga: Quick Count Belum Rampung, Donald Trump Tuding Joe Biden Main Curang

Bila ingin terpilih menjadi presiden Amerika Serikat pada periode kali ini, mereka minimal harus mendapatkan 270 electoral votes atau separuh dari electoral votes yang ada.

Link quick count

LINK 1>>>

LINK 2>>>

LINK3>>>

Menanggapi hasil sementara ini, Donald Trump pun buka suara.

 Melalui akun Twitter-nya, Trump mengklaim kemenangannya.

Dalam cuitannya tersebut, Donald Trump tuding Biden main curang

"Kita menang BESAR, tetapi mereka mencoba MENCURI hasil Pemilu. Kita tidak akan pernah membiarkan mereka melakukannya. Suara tidak dapat diberikan setelah Polling ditutup!" ucap Trump

Usai mengunggah cuitan kontroversial di Twitter, Trump menggelar konferensi pers di White House.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved