Wagub DKI Jakarta Riza Sempat Datangi Kerumunan Acara Rizieq Shihab, Ini Pengakuannya

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria akhirnya buka suara terkait kedatangannya di acara Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab

Editor: Imam Saputro
KOMPAS.com/NURSITA SARI
Calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta dari Partai Gerindra Ahmad Riza Patria saat berada di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2020). 

"Pada kesempatan itu saya manfaatkan untuk menyampaikan harus menaati protokol kesehatan."

"Saya ucapkan juga ke panitia agar menjaga jarak dan memakai masker," tutur Ariza.

Kendati demikian, kehadiran sosok Wakil Gubernur DKI Jakarta dalam acara tersebut menuai polemik.

Sebab, ia seakan mendukung adanya kerumunan massa di tengah pandemi Covid-19.

"Kami pahami publik punya persepsi yang lain, itu hak dari publik."

"Yang penting kami sudah menyampaikan, kami biasa diundang."

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Tebet, Jakarta Selatan.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Tebet, Jakarta Selatan. (istimewa)

"Dan pada saat itu saya tiba disitu, saya sudah sampaikan momentum itu saya manfaatkan untuk mengingatkan protokol kesehatan," jelas Ariza.

Diketahui sebelumnya, Wagub Riza Patria dan Rizieq Shihab sempat bertemu pada Jumat (13/11/2020) lalu.

Keduanya menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di wilayah Tebet, Jakarta Selatan setelah salat subuh.

Kegiatan itu diselenggarakan Majelis Taklim dan Zikir Al-A'faf pimpinan Alhabib Ali bin Abdurahman Assegaf.

Dalam acara tersebut, banyak jamaah yang datang dan tidak memperhatikan protokol kesehatan.

Ariza pun mendapat kritik dan kecaman dari publik karena ikut menghadiri acara tersebut.

Luhut singgung adanya pejabat ikut hadiri kerumunan

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan ikut buka suara terkait polemik kerumunan massa di acara Habib Rizieq Shibab.

Ia menyayangkan terjadinya kerumunan tersebut lantaran bisa menyebabkan klaster baru Covid-19.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved