Ada Seruan FPI #Anies4PresidenRI2024 di Media Sosial, Ini Tanggapan PKS dan PKB
Setelah diperiksanya Anies Baswedan oleh Polda Metro Jaya, Front Pembela Islam (FPI) diketahui menyerukan tagar Anies4PresidenRI2024 di media sosial.
TRIBUNPALU.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diperiksa di Polda Metro Jaya terkait kerumunan massa di acara Habib Rizieq Shihab pada Selasa (17/11/2020) lalu.
Setelah diperiksanya Anies Baswedan oleh Polda Metro Jaya, Front Pembela Islam (FPI) diketahui menyerukan tagar Anies4PresidenRI2024 di media sosial.
Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengatakan seruan itu sebaiknya jangan terlalu dianggap serius.
"Pilpres masih jauh jadi jangan terlalu dianggap serius hal-hal seperti ini," ujar Daniel, ketika dihubungi Tribunnews.com, Jumat (20/11/2020).
Daniel menilai seruan FPI tersebut adalah hal biasa dan wajar untuk dilakukan.
Apalagi jika itu dilakukan oleh relawan Anies Baswedan yang tergabung di FPI.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI tersebut juga menegaskan yang terpenting semua yang diserukan untuk menjadi calon presiden agar menjalani tugas dengan sebaik mungkin.
"Biasa saja, itu mungkin respon relawan Anies selama ini, wajar-wajar saja. Yang penting semuanya jalani tugas dengan sebaiknya, sehingga rakyat benar-benar apresiasi dan semakin percaya," kata Daniel.
Baca juga: Jerinx Divonis 14 Bulan Penjara, Epidemiolog UI: Edukasi Lebih Penting daripada Kriminalisasi
Baca juga: Penulis Biografi Donald Trump Sebut Sang Presiden AS Miliki Gangguan Psikis dan Emosi
Baca juga: Kepala BPOM: Izin Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 Harus Sesuai Standar WHO
Baca juga: Fadli Zon Sebut Habib Rizieq dan Anies Baswedan sebagai Dua Nama yang Tidak Disukai Pemerintah
Baca juga: Anies Baswedan Diperiksa Polisi Buntut Kerumunan Hajatan Rizieq Shihab, Ini Komentar Tokoh Politik
Sementara itu, politikus PKS Mardani Ali Sera menyebut kontestasi pemilihan presiden pada 2024 masih panjang dan berliku.
Hal tersebut disampaikan Mardani menyikapi adanya tagar #Anies4PresidenRI2024 di media sosial.
"2024 masih lama dan prosesnya masih berliku," ujar Mardani yang ditulis, Jumat (20/11/2020).
Menurut Mardani, figur yang dipersepsikan dizalimi oleh pihak-pihak tertentu, biasanya mendapatkan simpati dari sebagian publik.
"Bisa jadi mas Anies dapat simpati setelah pemanggilan kemarin (ke Polda Metro Jaya)," papar Anggota Komisi II DPR itu.
PKS sendiri, kata Mardani, saat ini belum memutuskan akan mendukung siapa di kontestasi Pilpres 2024, meski selama ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dekat dengan PKS.
"Mas Anies salah satu figur yang dekat dengan PKS. Tapi 2024 masih panjang," ucapnya.