Yunarto Wijaya Puji Pangdam Jaya Soal Baliho Habib Rizieq, Sindir Jubir PA 212: Demo Kodam Jaya Dong

Yunarto Wijaya memuji Pangdam Jaya soal pencopotan baliho ketua FPI, Rizieq Shihab. Ia juga menyindir jubir PA 212 untuk lakukan demo jika tak terima.

Editor: Imam Saputro
Kolase TribunPalu.com - KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG x Instagram
Yunarto Wijaya memuji Pangdam Jaya soal pencopotan baliho ketua FPI, Rizieq Shihab. Ia juga menyindir jubir PA 212 untuk lakukan demo jika tak terima. 

TRIBUNPALU.COM - Konsultan politik, Yunarto Wijaya memberikan pujian terhadap langkah keras yang dilakukan oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang memerintahkan jajarannya untuk mencopot spanduk dan baliho pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.

Yunarto Wijaya juga menyindir juru bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang mengaku kecewa dengan langkah TNI tersebut.

Ia menyindir supaya PA 212 melakukan demo ke Kodam Jaya atau ke Mabes TNI di Cilangkap.

Sebelumnya, viral video pencopotan baliho Rizieq Shihab yang dilakukan oleh beberapa orang berseragam TNI.

Saat ditemui wartawan seusai apel pasukan di Monas, Jakarta Pusat, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman pun mengakui kebenaran video tersebut.

"Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya," ujar Dudung Abdurachman, Jumat (20/11/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.

Ia menjelaskan, awalnya sejumlah petugas Satpol PP sudah menurunkan baliho yang dipasang tanpa izin itu.

Namun, pihak FPI justru kembali memasang baliho-baliho tersebut sehingga TNI turun tangan.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman meminta FPI dibubarkan jika tak mau taat hukum.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman meminta FPI dibubarkan jika tak mau taat hukum. (Warta Kota/Junianto Hamonangan)

Baca juga: Sikap Keras Pangdam Jaya kepada FPI: Copot Baliho Rizieq Shihab hingga Singgung Pembubaran FPI

"Ini negara hukum, harus taat kepada hukum, kalau pasang baliho itu udah jelas ada aturannya, ada bayar pajaknya, tempatnya sudah ditentukan. Jangan seenaknya sendiri, seakan-akan dia paling benar, enggak ada itu," kata Dudung Abdurachman.

Ia pun memastikan operasi untuk menurunkan baliho Rizieq Shihab masih akan terus berlanjut.

"Dan ini akan saya bersihkan semua, tidak ada itu baliho yang mengajak revolusi dan segala macam," katanya.

Setelah itu, Dudung Abdurachman kemudian mengusulkan agar FPI dibubarkan.

"Kalau perlu FPI bubarkan saja itu. Bubarkan saja. Kalau coba-coba dengan TNI, mari. Sekarang kok mereka ini seperti yang ngatur, suka-sukanya sendiri. Ingat, saya katakan itu (penurunan baliho Rizieq Shihab) perintah saya," katanya.

"Saya peringatkan, dan saya tidak segan menindak dengan keras. Jangan coba mengganggu persatuan dan kesatuan, jangan merasa mewakili umat Islam, tidak," sambung Dudung Abdurachman.

Baca juga: Pangdam Jaya Perintahkan Copot Baliho Rizieq Shihab, Fadli Zon: Apa Urusannya?

Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Charta Politika pun memberikan pujian kepada Pangdam Jaya melalui cuitan dalam akun Twitter pribadinya, @yunartowijaya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved