Dapat Modal Rp28 M, Chef Arnold Bangga Bisnisnya Bareng Gibran-Kaesang Bisa Masuk Forbes Indonesia

Tak hanya itu, saat melakukan konferensi pers Chef Arnold mengungkapkan alasan kemasan produk dengan memajang muka sendiri.

"Kenapa kok kita berani menaruhkan muka kita yang sangat menjual di outlet-outlet kita ini. Kalau dulu istilahnya Pak Sadi, mukanya Pak Sadi ditempel, mukanya Bu Rini ditempel, jaman sekarang siapa lagi penerusnya kalau bukan kita? Karena kita bangga dengan masakan Indonesia," jelas Chef Arnold.

Kemudian, giliran Gibran yang menjelaskan tujuan didirikannya produk brand lokal tersebut.

"Jadi untuk menjawab pertanyaan tadi, mungkin teman-teman media bisa melihat di lantai ini ada berapa banyak brand lokal, ada berapa banyak brand asing. Kita bandingin banyakan yang mana, customer pilih kemana, lebih pilih mengkonsumsi brand asing atau brand lokal. Jadi mungkin kalian bisa, temen-temen media bisa mengartikan sendiri apa tujuan kami membuat brand Mangkokku dan Goola," jelas Gibran.

"Baik, mungkin bisa ditambahkan oleh Mas Kaesang?" pinta sang MC.

Bukannya memberi penjelasan, Kaesang justru hanya merespon singkat permintaan sang MC tersebut.

"Ya sama lah, kayak Mas Gibran," jawab Kaesang singkat.

Mendengar jawaban yang terkesan ikut-ikutan itu, para penonton pun menertawakan reaksi Kaesang tersebut.

Namun, Kaesang dengan santainya tetap tidak memberikan jawaban lebih dan memilih diam.

• Kaesang Pangarep Kembali 3 Menit Usai Cuitkan Hapus Twitter, Chef Arnold: Jangan Ikut Pura-pura

Setelah melakuan konferensi pers dan potong pita, ketiganya pun berpindah stage untuk melakukan demo masak.

Gibran pun memamerkan keahliannya menjadi barista Goola.

Sementara, Kaesang melakukan aksi demo presentasi Mangkokku dengan menu baru.

"Ini stepnya ini apa mas Kaesang?" tanya Chef Arnold.

Bukannya menggubris pertanyaan Chef Arnold, Kaesang pun justru memainkan bahan dasar menu berupa lidah yang ia pegang.

"Kalau demo yang banyak ya," pinta Chef Arnold.