Pensiunan PNS Terjatuh hingga Gigi Copot demi Pertahankan Rp65 Juta dari Perampok
Seorang pria pensiunan peggawai negeri sipil (PNS) bernama Umum Tarigan (65) menjadi korban perampokan dua pria.
TRIBUNPALU.COM - Seorang pria pensiunan peggawai negeri sipil (PNS) bernama Umum Tarigan (65) menjadi korban perampokan dua pria.
Akibat kejadian itu, Umum Tarigan terjatuh dan giginya copot demi mempertahankan uang yang sebelumnya ada di jok motornya.
Saat itu, Umum Tarigan tiba di Dinas Pendidikan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pematangsiantar, Senin (7/12/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.
Ia memarkir sepeda motornya dan menemui temannya di kantin.
Sementara, para pelaku diduga sudah membuntutinya usai transaksi dari Bank Sumut.
"Saat memarkir, sudah kulihat ada orang mondar-mandir di situ."
"Aku punya firasat terus kupindahkan sepeda motorku. Setelah aku duduk gak begitu lama kulihat orang itu sudah buka jok terus ku bilang 'rampok, rampok'," ujar Umum Tarigan, ditemui di Polres Pematangsiantar usai kejadian.
Baca juga: Menko PMK Muhadjir Effendy Sebut MUI telah Selesai Kaji Kehalalan Vaksin Covid-19 dari Sinovac
Baca juga: Peristiwa Berdarah Rombongan Rizieq Shihab Versi FPI dan Polisi, Bukti Rekaman, IPW Desak Bentuk Tim
Tarigan mengaku beruntung sempat mengejar pelaku dan merampas uangnya.
Namun, uang tersebut lepas dari pegangannya.
Ia pun terjatuh dan terhempas ke aspal hingga dua gigi depannya copot.
Sementara, uang dalam plastik berhamburan di jalan.
Warga yang berada di lokasi berhasil mengadang pelaku usai mendengar teriakan Tarigan.
Warga pun menghakimi pelaku.
Selanjutnya, kedua pelaku diboyong oleh personel Denpom Pematangsiantar dan SatPol PP yang ketepatan berada di lokasi.
Kedua pelaku langsung diserahkan ke Polres Pematangsiantar.
Baca juga: Respon Muhammadiyah, Komnas HAM, hingga Politikus Gerindra Pasca-Insiden antara FPI dan Polri
Baca juga: Sandiaga Uno Diterpa Isu Saat Positif Covid-19, Dokter Tirta: Jangan Semuanya Dituduh Skenario
Baca juga: Pilkada Serentak 2020 Digelar Rabu Besok, Simak 16 Aturan Mencoblos di TPS Sesuai Protokol Kesehatan
"Lari aku mengejar rupanya aku jatuh. Gigi depanku putus. Terus aku mengutip uang sudah berserakan di jalan," kata pensiunan PNS ini.
Masih kata Umum Tarigan, ia mengalami kerugian sekitar Rp 7,6 juta.
Uang tersebut hilang saat aksi pencurian itu berlangsung.
Meski begitu ia mengaku ikhlas lantaran tak rugi sepenuhnya.
"Rp 7,6 juta hilang dari Rp 65 juta itu. Tadi uang berserakan kukumpuli."
"Sisanya tinggal Rp 57,4 juta lagi. Dapat segini uang sudah syukur," ucapnya.
Kedua pelaku yang diamankan, belakangan diketahui bernama Adi yang beralamat di Depok, Provinsi Jawa Barat dan Hasim asal Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.
Menurut Umum Tarigan, aksi pencurian tidak hanya dilakukan oleh dua pelaku.
Ia menduga ada empat orang, di mana dua orang lagi diduga sudah mengintai dirinya sejak di bank.
"Mungkin orang itu komunikasi pakai telepon."
"Kasih tahu bagaimana ciri-ciriku, baru diikutilah," ucap Umum Tarigan usai melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pematangsiantar.
Hingga Senin siang tadi, kedua pelaku, saksi serta korban masih diperiksa penyidik di ruang Jahtanras, Polres Pematangsiantar di Jalan Sudirman.
Sementara, Senin malam, Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar, AKP Edi Sukamto mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
"Masih kita mintai keterangan dari pelaku, saksi dan korban. Kasus ini masih kita dalami," ucap Edi dihubungi via telepon.
(tribun-medan.com/Alija Magribi)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Perampokan Nasabah Bank di Siantar, Uang Puluhan Juta Berserakan di Jalan