Yunarto Wijaya: Gibran dan Bobby jadi Pemimpin Daerah, Jokowi Posisikan Diri sebagai Politisi Biasa

Menurut Yunarto Wijaya, image Jokowi sebagai kelas menengah yang terjun ke dunia politik tanpa embel-embel elite partai akan sulit diperlihatkan lagi.

Editor: Imam Saputro
Tangkap Layar YouTube/Najwa Shihab
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, diminta untuk menganalisis Pilkada Solo 2020 saat menjadi narasumber di acara Mata Najwa. 

Yunarto Wijaya juga menambahkan sedikit catatan tentang Kota Medan.

Sebab, banyak masalah yang terjadi di ibu kota Provinsi Sumatera Utara tersebut.

Sehingga, dibutuhkan banyak waktu untuk Medan melakukan transformasi besar-besaran.

"Medan, sedikit menjadi catatan, sepertinya mengulang kembali bagaimana politik yang... Saya harus katakan, keburukan politik ini seringkali terjadi di Medan," kata Yunarto.

Dari kasus korupsi, partisipasi pemilih paling rendah, kemudian sekarang masyarakat dipaksa, disuguhkan oleh bagian dari kekuasaan nasional melawan incumbent yang juga di survei tidak baik, bahkan naik hanya karena walikotanya masuk penjara. Ini yang menurut saya menyedihkan. Sepertinya, Medan masih perlu waktu lebih banyak lagi melakukan transformasi besar," pungkasnya.

Selengkapnya, simak video berikut:

(TribunPalu.com/Rizki A.)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved