Video Bus Sekolah Angkut 72 Pasien Positif Covid-19 Viral di Media Sosial, Ini Penjelasan Puskesmas

Puskesmas Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur memberikan klarifikasi terkait video viral bus sekolah angkut 72 pasien positif Covid-19.

Istimewa via Tribunnews.com
Belum lama ini, sebuah video yang menunjukkan bus sekolah mengangkut 72 pasien Covid-19 yang dirujuk ke RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran beredar di media sosial (medsos). 

TRIBUNPALU.COM - Belum lama ini, sebuah video yang menunjukkan bus sekolah mengangkut 72 pasien Covid-19 yang dirujuk ke RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran beredar di media sosial (medsos).

Puluhan warga tersebut dikabarkan berasal dari satu Rukun Tetangga (RT) yang sama yang berada di Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

Dalam video berdurasi 43 detik itu, perekam video menyebut 72 pasien Covid-19 itu terdiri dari ayah-ibu, anak-anak, lansia, dan remaja.

Si perekam turut menyebutkan pengangkutan puluhan warga dari yang disebut berasal dari satu RT yang sama itu terjadi di Puskesmas Ciracas.

"Persiapan evakuasi dari Puskesmas Ciracas, 72 orang isolasi ke Wisma Atlet Tower 6. Ada balita, semoga lekas sembuh,” katanya.

Puskesmas Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur memberikan klarifikasi terkait video viral tersebut.

Baca juga: Australia Hentikan Pengembangan Vaksin Covid-19 setelah Muncul Hasil Tes Positif HIV Palsu

Baca juga: Rizieq Shihab Sudah 6 Kali Jadi Tersangka, Mulai dari Kasus Kerumunan Petamburan hingga Chat Mesum

Kepala Puskesmas Kecamatan Ciracas Sunersih
Kepala Puskesmas Kecamatan Ciracas Sunersih (Tribunnews.com/Lusius Genik.)

Kepala Puskesmas Ciracas Sunersih membenarkan bahwa 72 pasien Covid-19 dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran menggunakan bus sekolah dari Puskesmas Ciracas.

72 pasien Covid-19 itu dirujuk ke Wisma Atlet Kemayoran pada hari Senin, 7 Desember 2020.

Namun, kata Sunersih, 72 orang terkonfirmasi positif Covid-19 itu tidak berasal dari RT yang sama sebagaimana informasi yang beredar di media sosial.

"Kesemuanya itu berasal dari seluruh kelurahan yang ada di kecamatan Ciracas, jadi bukan berasal dari satu RT," ucap Sunersih kepada Tribunnews.com di kantornya, Jakarta, Kamis (10/12/2020) sore.

Baca juga: Jusuf Kalla: Orang Terkaya di Indonesia Berfokus Bisnis Rokok, Bukan Teknologi Seperti Negara Maju

Baca juga: FPI Masih Belum Bisa Sebutkan Keberadaan Rizieq Shihab, Apa Alasannya?

Baca juga: Viral Video Perlihatkan Keranda Berisi Jenazah Dihanyutkan ke Sungai, Ternyata Begini Faktanya

72 pasien yang dirujuk pada Senin itu berasal dari seluruh kelurahan yang ada di Kecamatan Ciracas.

Ada yang berasal dari Cibubur, Kelapa Dua Wetan dan terbanyak pasien berasal dari Ciracas.

"Hari itu kami merujuk ke rumah sakit darurat Covid-19 sebanyak 33 pasien, kemudian ke Tower 8 Pademangan 25 pasien, sisanya itu kami melakukan rujukan ke rumah sakit untuk tiga pasien yang mengalami gejala sedang - berat," ujar Sunersih.

"Intinya berita yang beredar itu tidak benar bahwa itu berasal dari satu RT, dan proses rujukannya sebenarnya biasa," tegas dia.

Ihwal menggunakan bus sekolah, itu merupakan bentuk kerjasama Dinas Perhubungan dengan Puskesmas Ciracas.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved